Banyumas Sudah Buka Kembali 10 Destinasi Wisata

Kabupaten Banyumas telah membuka kembali 10 destinasi wisata yang sebelumnya ditutup gara-gara teror virus corona jenis baru pemicu Covid-19.

Banyumas Sudah Buka Kembali 10 Destinasi Wisata Papan peringatan untuk senantiasa menjaga jarak dipasang di sejumlah sudut Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Antara-Sumarwoto)

Semarangpos.com, PURWOKERTO — Kabupaten Banyumas telah membuka kembali 10 destinasi wisata yang sebelumnya ditutup gara-gara teror virus corona. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani.

“Destinasi wisata yang telah dibuka kembali, antara lain Palawi, wahana off road, hutan pinus Limpakuwus, The Village, dan Melung. Seluruhnya dikelola oleh swasta dan desa wisata,” kata Asis Kusumandani di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (7/7/2020).

Sementara itu, untuk destinasi wisata milik Pemerintah Kabupaten Banyumas, seperti Lokawisata Baturraden masih dalam tahap persiapan. Khususnya dalam hal aplikasi yang berkaitan dengan pemesanan/pembelian tiket, pembayaran nontunai, penyetoran, dan pelaporannya.

Om Hao Bilang Makhluk Astral Bisa Sukai Manusia

Ia mengatakan pihaknya dalam beberapa hari ke depan akan melakukan uji coba aplikasi tersebut di Lokawisata Baturraden. “Kami berharap Lokawisata Baturraden dapat dibuka kembali dalam waktu dekat setelah uji coba aplikasi tersebut,” katanya.

Terkait dengan 10 destinasi wisata yang telah dibuka kembali, Asis mengatakan pembukaan itu dilakukan setelah adanya verifikasi yang dilaksanakan oleh tim dari Pemkab Banyumas. Menurut dia, verifikasi tersebut di antaranya meliputi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, pengaturan jaga jarak, dan pembatasan jumlah pengunjung.

Batasi Pengunjung

“Kalau masalah pembatasan jumlah pengunjung itu tergantung objeknya dan dilakukan berdasarkan verifikasi, ya sekitar 50 persen dari kapasitas normal dalam satu kali kunjungan,” katanya.

Dia mencontohkan pembatasan pengunjung di Lokawisata Baturraden direncanakan sebanyak 500 orang dalam satu kali kunjungan. Jika ternyata separuh atau seluruh pengunjungnya sudah keluar dari Lokawisata Baturraden pada pukul 11.00 WIB, kata dia, admin akan membuka kembali aplikasi pembelian tiket hingga kuota 500 orang terpenuhi.

Sadis! Inilah Alasan Gedung Lawang Sewu Terkenal Seram

“Saya kira waktu selama tiga jam sudah cukup untuk berwisata. Kalau ternyata masih ada pengunjung dari rombongan sebelumnya yang belum keluar, kami imbau untuk segera keluar, jangan sampai seharian di situ,” katanya.

Lebih lanjut, Asis mengatakan berdasarkan pantauan di sejumlah destinasi wisata yang telah dibuka kembali, animo wisatawan untuk berkunjung cukup tinggi. Bahkan, kata dia, banyak pula calon wisatawan maupun biro perjalanan wisata yang menghubungi Dinporabudpar Kabupaten Banyumas untuk sekadar menanyakan rencana pembukaan kembali Lokawisata Baturraden.

Kendati demikian, dia mengimbau wisatawan yang hendak mengunjungi destinasi wisata untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, serta cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. “Jangan sampai destinasi wisata menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.