Begini Cara Polres Blora Dorong Petani Sawo Kokohkan Ketahanan Pangan

Akhir pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi, Polres Blora pun aktif mendukung ketahanan pangan antara lain dengan mendorong petani sawo.

Begini Cara Polres Blora Dorong Petani Sawo Kokohkan Ketahanan Pangan Anggota Bhabinkamtibmas Jiken ikut membersihkan hasil panen sawo di Blora, Selasa (25/8/2020) (Instagram - @polresblora)

Semarangpos.com, BLORA – Akhir pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi. Hal itu memicu kecemasan terhadap ketahanan pangan masyarakat. Polres Blora pun terlibat aktif berupaya mendukung ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19 ini, antara lain dengan me ndampingi petani sawo.

Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Jiken pun dikerahkan untuk menyambangi petani sawo di Dukuh Watugunung, Desa Bangowan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (25/8/2020). Langkah itu, sebagaimana dipublikasikan melalui Instagram resmi Polres Blora, @polresblora, dilakukan demi menciptakan ketahanan pangan dan kegiatan ekonomi yang aman di masa pandemi.

Dalam kegiatan tersebut Bhabinkamtibmas Bangowan, Bripka Nyamat Ari Widodo, memberi motivasi kepada petani sawo organik sehingga selalu bersemangat dalam mengembangkan usaha sawo di desa setempat.

Coba Nasi Pecel Mbok Sador di Simpang Lima Semarang

Pihaknya mengaku siap memberikan bantuan kepada petani sawo jika ditemukan adanya kendala. “Jika ada kendala, saya siap membantu. Misalnya jika ditemukan hama atau penyakit pada tanaman sawo, maka saya berkoordinasi dengan PPL [penyuluh pertanian lapangan], sehingga bisa dicari solusi bersama,” jelas Nyamat dalam Instagram @polresblora, Selasa (25/8/2020).

Berkah Tanah Subur

View this post on Instagram

Dukung Ekonomi Ditengah Pandemi, Bhabinkamtibmas Polsek Jiken Motivasi Petani Sawo Organik. Berbagai upaya terus dilakukan oleh Polres Blora Polda Jawa Tengah untuk mendukung ketahanan pangan dan menciptakan kegiatan ekonomi yang aman dan bebas dari Covid – 19. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Bangowan Polsek Jiken Polres Blora Bripka Nyamat Ari Widodo,SH, Selasa, (25/08/2020) menyambangi petani sawo organik di wilayah dukuh Watugunung Desa Bangowan. Dalam sambang tersebut Bhabinkamtibmas memberikan motivasi kepada petani sawo organik agar selalu semangat dan bisa mengembangkan usaha petani sawo di desa setempat, "Kita ajak warga untuk selalu semangat, dan jika ada kendala, saya siap membantu. Misalnya jika ditemukan hama atau penyakit pada tanaman sawo, maka saya berkoordinasi dengan PPL pertanian, sehingga bisa dicari solusi bersama," kata Bripka Nyamat. Lebih lanjut Bripka Nyamat menceritakan bahwa sebagian besar warga desa Bangowan ini mempunyai pohon sawo dipekarangan rumahnya, itu dikarenakan tanah desa tersebut memang subur dan cocok untuk tanaman buah sawo. Masih kata Bripka Nyamat, sebagai sarana silaturahmi dan berbagi di desa tersebut telah terbentuk Kelompol Tani Khusus Petani Sawo. "Di Desa ini ada Kelompok Petani Sawo, yaitu kelompok tani Timbul Mulyo yang diketuai oleh Bapak Sriyono," tandas Bripka Nyamat. Untuk perawatan dan pemasarannya sendiri terbilang mudah, Bripka Nyamat menceritakan, warga Bangowan terbilang beruntung karena ditanah mereka subur dan cocok dengan buah sawo, sehingga hasil budi daya tanaman buah sawonya bagus. "Warga sini biasa bekerja keras, dan alhamdulilah hasil sawonya bagus, untuk pemasarannyapun mudah. Warga biasa menjual langsung kepasar seperti ke pasar kecamatan Bogorejo, kecamatan Jepon, Jiken ataupun kecamatan Blora, bahkan ada juga yang sampai keluar kota," cerita Bripka Nyamat. Ada dua jenis sawo organik di desa Bangowan yaitu sawo organik biasa dan sawo organik super. Untuk sawo yang super adalah sawo yang ukurannya besar sedangkan yang biasa adalah ukurannya kecil. "Jika musim panen, hasilnya lumayan, bisa buat menambah penghasilan warga," tandas Nyamat.

A post shared by Polres Blora (@polresblora) on

Sebagian besar warga Desa Bangowan memiliki pohon sawo di pekarangan rumah mereka. Pohon sawo dapat tumbuh dengan baik karena kondisi tanah setempat yang subur dan cocok digunakan untuk menanam sawo.

Pada kesempatan itu, Nyamat menyampaikan bahwa warga Desa Bangowan terbilang beruntung. Pasalnya, tanah desa yang subur membuat pohon sawo mudah berkembang dan dapat menghasilkan buah sawo yang berkualitas baik.

Nongkrong Seru Bareng Teman di Silancur Highland, Kuy!

Sebagai sarana silaturahmi dan berbagi pengalaman mengenai tanaman sawo, warga desa setempat telah membentuk sebuah kelompok tani bernama Timbul Mulyo. Kelompok tani ini berisi petani sawo organik yang anggotanya berasal dari Desa Bangowan itu sendiri.

Terdapat dua jenis sawo organik yang dihasilkan di Desa Bangowan, yakni sawo organik biasa dan sawo organik super. Kedua sawo ini dibedakan dari ukuran buahnya.

Sawo organik dari Desa Bangowan terbilang mudah dipasarkan. Pasalnya, warga setempat cukup menjualnya langsung ke pasar-pasar terdekat di Kecamatan Jiken, Kecamatan Jepon, hingga Kecamatan Blora. Sawo organik ini bahkan telah menarik minat konsumen dari luar kota.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.