BPBD Kota Semarang Pasang EWS di Tujuh Lokasi Rawan Banjir, Mana Saja?

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang memasang early warning system (EWS) dan CCTV di lokasi rawan banjir.

BPBD Kota Semarang Pasang EWS di Tujuh Lokasi Rawan Banjir, Mana Saja? Banjir di Bubaan, Semarang, Kamis (20/2/2020). (Facebook.com-Darmadi)

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang memasang early warning system (EWS) di tujuh lokasi yang menjadi langganan banjir.

Bencana banjir kerap melanda wilayah Kota Semarang, terutama saat musim hujan datang. Untuk mengantisipasi dampak bencana banjir itu, BPBD Kota Semarang pun mulai memasang peralatan EWS.

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, mengatakan ada tujuh EWS yang dilengkapi kamera closed circuit television (CCT) di daerah rawan banjir. EWS itu berfingsi mendeteksi kemungkinan bencana banjir, terutama di daerah aliran sungai (DAS).

Baca juga: BMKG Jateng Keluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir, Ini Daerah Terdampak…

“Alat ini berfungsi memantau debit air secara realtime. Harapannya, dengan peralatan ini kita bisa segera mengambil antisipasi jika banjir bandang akan tiba. Kita terus melakukan monitoring debit air secara realtime di DAS yang rawan seperti Sungai Plumbon dan Beringin,” ujar Winarsono, Senin (13/9/2021).

Winarsono menyebut ada dua EWS yang dipasang di Sungai Plumbon, tiga di Sungai Beringin, satu di Sungai Pengkol, dan satu di Sungai Babon. Selain itu, EWS nantinya juga akan dipasang di Kanal Banjir Barat dan Kanal Banjir Timur.

Selain di lokasi rawan banjir, Winarsono mengaku satu EWS juga akan dipasang di lokasi rawan bencana longsor, yakni di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati.

“Saat ini EWS itu [rawan longsor] belum dipasang karena masih dalam perbaikan,” jelasnya.

Baca juga: Mengaku Tertipu Arisan Online Rp3 M, Warga Salatiga Mengadu ke Polda Jateng

BPBD juga terus melakukan koordinasi dengan stake holder terkait guna meningkatkan kewaspadaan kebencanaan. Ia juga meminta warga untuk giat dalam melakukan pembersihan sungai dan saluran air ketika, agar ketika hujan tiba aliran air bisa lancar.

“Sarana dan prasarana mitigasi bencana seperti perahu karet, genset dan dapur umum sudah kami siapkan. SDM serta logistik, bantuan untuk warga terdampak bencana juga disiapkan dengan baik,” jelas Winarsono.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.