Catat! Ini Tahapan Pembagian Sembako bagi Warga Salatiga

Semarangpos.com, SALATIGA — Sebanyak 15.000 paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk warga Kota Salatiga, Jawa Tengah mulai dibagikan Selasa (7/4/2020). Pembagian bantuan sembako dari Dinas Koperasi dan UKM Salatiga itu digunakan sebagai jaring pengaman sosial bagi warga terdampak virus corona.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Salatiga, Wuri Pujiastuti, menuturkan pembagian bantuan sembako di Kota Salatiga dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama dimulai bulan ini, tahap kedua pada pertengahan bulan Ramadan, dan tahap ketiga menjelang ldulfitri. Untuk kali pertama, pembagian sembako dilakukan di wilayah Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo.

Untuk menerima pembagian bantuan sembako itu, warga Kota Salatiga harus datang ke kantor pemerintah kelurahan, Sistem pembagian pun memperhatikan protokol kesehatan di antaranya tidak berdesakan, serta mengatur jam kedatangan untuk menghindari kerumunan antrean. Warga yang ingin mengambil sembako diwajibkan mencuci tangan sebelum bertransaksi dengan petugas.

Gaji Pemain PSIS Dipotong 75% Gara-Gara Covid-19

Paket sembako antara lain berisi beras, telur, dan gula. Selain paket sembako, Dinas Koperasi dan UKM juga membagikan paket peralatan kebersihan berisi sabun pencuci tangan (hand sanitizer), dan sabun mandi.

Verifikasi Warga Miskin

Wuri menambahkan pembagian paket sembako melibatkan tim dari tiap-tiap pemerintah kelurahan di Kota Salatiga. Sebelumnya, Dinas Koperasi dan UKM sudah berkoordinasi dengan setiap lurah untuk mengatur cara pembagian paket sembako. Sekaligus memverifikasi data warga miskin atau rentan miskin yang ada di masing-masing kelurahan.

Diduga Nikahi Anak 7 Tahun, Syekh Puji Diperiksa Polda Jateng

“Jadi kami harapkan bantuan ini tidak salah sasaran, dan bisa didistribusikan merata untuk warga,” ungkap Wuri. Sebelumnya, pendataan warga miskin dilakukan berdasarkan pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kota Salatiga.

Sementara itu, Ketua RW 006 Kelurahan Salatiga, Totok Kaji mengungkapkan bantuan sembako ini sangat dinantikan warganya.”Sebagian warga kami bekerja di sektor nonformal, seperti pedagang keliling dan pengemudi ojek daring. Imbauan agar masyarakat bekerja dari rumah membuat pendapatan turun drastis, bahkan ada yang enggak bisa dapat uang dalam sehari,” tandas Totok.

Selain Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial Salatiga juga mendistribusikan bantuan 5.531 paket sembako selama masa tanggap darurat covid-19. Kepala Dinas Sosial Salatiga, Roch Hadi, mengatakan distribusi bantuan dilakukan melalui ketua RT, RW, dan lurah untuk menghindari kerumunan masyarakat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya