Sudah Pindah Luar Kota, 3 Warga Ber-KTP Grobogan Positif Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo, mengungkapkan adanya sederet warga Grobogan yang jadi pasien positif Covid-19.

Sudah Pindah Luar Kota, 3 Warga Ber-KTP Grobogan Positif Covid-19 Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo (kanan) saat jumpa pers, Selasa (7/4/2020). (Semarangpos.com-Arif Fajar S.)

Semarangpos.com, PURWODADI — Kabar mengejutkan tentang perkembangan wabah virus corona di Kabupaten Grobogan disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo. Diungkapkan adanya warga Grobogan yang jadi pasien positif Covid-19.

Saat jumpa pers di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Slamet menyebutkan ada tiga orang yang sesuai Kartu Tanda Penduduk adalah warga Grobogan dinyatakan postitif Covid-19. Namun ketiganya sudah tidak bertempat tinggal lagi di Grobogan.

Diduga Nikahi Anak 7 Tahun, Syekh Puji Diperiksa Polda Jateng

“Ketiga orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut masih memiliki Kartu Tanda Penduduk [KTP] Grobogan, namun ketiganya sudah lama pindah ke kota lain atau sudah tidak lagi bertempat tinggal di Kabupaten Grobogan,” jelas Slamet Widodo yang didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih saat jumpa pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan, Selasa (7/4/2020).

Tak Lagi di Grobogan

Ketiga orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut, lanjut Slamet Widodo, adalah satu orang berusia lanjut berasal dari Kecamatan Tegowanu namun sudah lama pindah atau tinggal di rumah anaknya yang berada di Boja, Kendal. Kemudian yang kedua berasal dari Tegowanu berusia muda, namun sudah satu tahun ini pindah ke Mranggen, Demak. Sedang satu orang lainnya berasal dari Gabus dan sudah lama pindah ke Semarang.

“Jadi hasil pemeriksaan dari ketiga orang tersebut disampaikan ke Dinkes Provinsi Jawa Tengah dan karena masih ber-KTP Grobogan juga disampaikan ke Dinkes Grobogan. Berdasar hasil tersebut Dinkes Grobogan melakukan penelusuran dan hasilnya ketiga orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu sudah lama pindah ke luar kota,” terang Slamet Widodo.

Apindo Jateng Akui Puluhan Perusahaan Setop Produksi

Menurut Slamet Widodo, informasi tersebut bukan untuk membuat masyarakat panik namun tujuannya agar tetap waspada Covid-19. “Informasi ini perlu kami sampaikan tidak simpang siur mengenai kabar adanya warga Grobogan yang positif Covid-19. Jadi, ketiga orang itu sudah lama pindah ke luar kota tetapi mereka masih ber-KTP Grobogan,” ujar Slamet Widodo yang juga kepala Dinas Kesehatan Grobogan itu.

Dakam kesempatan tersebut Slamet juga menyampaikan data terkini penanganan Covid-19 di Kabupaten Grobogan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) secara kumulatif sebanyak 150 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) ada 49 orang. Pasien ODP yang masih menjalani perawatan ada 10 orang, sedang PDP yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit ada 11 orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.