Dewan Masjid Jateng Izinkan Salat Tarawih di Masjid
Dewan Masjid Jawa Tengah (Jateng) memberikan rekomendasi kepada seluruh masjid untuk menggelar salat tarawih pada masa pandemi Covid-19.

Semarangpos.com, SEMARANG – Dewan Masjid Perwakilan Jawa Tengah (Jateng) memberikan rekomendasi masjid dan musala di seluruh wilayah Jateng untuk menggelar kegiatan kegamaan selama pandemi Covid-19, termasuk salat tarawih.
Sekretaris Dewan Masjid Jateng, Multahzam Ahmad, mengatakan kegiatan salat tarawih di tengah pandemi Covid-19 diizinkan selama menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Kemarin kami sudah rapat untuk 3 masjid yang menjadi barometer, seperti Masjid Baiturrahman Simpang Lima, Masjid Kauman [Masjid Agung Semarang] dan Masjid Agung Jawa Tengah [MAJT]. Intinya, kami sepakati ada salat tarawih, tapi dengan prokes ketat,” ujar Multahzam kepada wartawan di Semarang, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Antisipasi Bom Makassar, Polda Jateng Siapkan Pasukan Khusus Anti-Teror
Multahzam mengatakan selain alasan prokes ketat, salat tarawih diizinkan karena di Kota Semarang pelaksanaan vaksinasi sudah berjalan cukup lancar. Sudah hampir 1 juga masyarakat di Jateng yang telah menerima vaksin Covid-19.
Selain itu, masjid yang menggelar salat tarawih juga diminta melakukan pembatasan jumlah Jemaah. Jumlah jemaah yang hadir tidak boleh lebih dari 50 persen dari kapasitas total masjid atau musala yang digunakan.
“Jumlah jemaah nanti harus dibatasi,” imbuhnya.
Multahzam pun meminta pengurus masjid maupun masyarakat untuk mematuhi dan menerapkan prokes pencegahan Covid-19 secara disiplin selama menjalankan ibadah salat tarawih. Sebelum memasuki musala atau masjid, jemaah harus diukur atau cek suhu dan melakukan cuci tangan dengan sabun.
Baca juga: Muncul Petisi untuk Mendikbud, Isinya Minta Rektor Unnes Dicopot
Selain itu, jemaah juga wajib memakai masker dan tidak boleh dilepas sepanjang beribadah.
“Tolong, prokes ini diterapkan betul,” tegasnya.
Catatan Semarangpos.com, saat ini ada sekitar 48.000 masjid yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jateng. Kemungkinan besar puluhan ribu masjid itu bakal menggelar kegiatan keagamaan selama bulan puasa atau Ramadan nanti.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ormas Keagamaan di Sragen Sepakat Tak Gelar Tarawih Berjemaah di Masjid
- Beberapa Langgar di Salatiga Masih Selenggarakan Tarawih Berjemaah
- Tak Cuma Tarawih, Salat Idulfitri Berjemaah di Salatiga Juga Ditiadakan
- Larangan Tarawih di Masjid Salatiga Tanpa Sanksi Tegas
- MUI Jateng Belum Putuskan Salat Tarawih & Idulfitri Digelar di Rumah saat Pandemi Covid-19
- NARKOBA JATENG : Jumat Ini, 35.000 Masjid di Jateng Serentak Khotbah Bahaya Narkoba
- Gubernur Ganjar Berharap Pemberdayaan Masjid Harus Jadi Prioritas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.