Di Batang, 4 Dokter Dinyatakan Positif Covid-19
Empat dokter di Kabupaten Batang berdasar hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru pemicu Covid-19.

Semarangpos.com, BATANG — Empat dokter di Kabupaten Batang, Jawa Tengah berdasar hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru pemicu Covid-19. Kenyataan itu diungkapkan Bupati Batang Wihaji, Minggu (26/4/2020).
“Kasus virus corona yang menimpa profesi terus bertambah. Jika sebelumnya ada tiga orang, pada Sabtu [25/4/2020] malam, kami menerima laporan hasil swab lagi. Seorang yang berprofesi dokter terpapar positif Covid-19,” kata Bupati Wihaji menebarkan kesan terpapar virus corona pasti tertular Covid-19.
Dia lalu memaparkan dua di antara keempat dokter tersebut kini diisolasi di rumah sakit swasta di Batang. Seorang dokter lain dirawat di RSUP Kariadi Semarang. Sedangkan seorang lainnya dinyatakan sembuh.
Selain Semarang, 2 Daerah Jateng Ini Juga Zona Merah Covid-19
Sedangkan berdasar data Dinas Kesehatan, kata dia, jumlah kasus Covid-19 dengan status orang dalam pemantau (ODP) sebanyak 151 orang. Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) 3 orang, dan PDP meninggal dunia 5 orang.
Bupati Wihaji yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Muchlasin mengatakan seorang dokter yang terakhir terpapar Covid-19 berdomisili di Kecamatan Limpung dan sekarang yang bersangkutan menjalani isolasi di rumah sakit swasta di Batang.
Pernah Bersentuhan
Adapun riwayat perjalanan atau hasil tracking, kata dia, dokter berjenis kelamin perempuan itu terpapar virus corona karena pernah bersentuhan dengan 11 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.
Kendaraan Pribadi Masuk Jateng Wajib Surat Jalan
Dalam berita yang dipublikasikan Kantor Berita Antara itu tidak jelas makna istilah “terpapar” yang digunakan Bupati Wihaji. Tidak diperinci pula bedanya dengan “pernah bersentuhan” .
Hanya dikatakan olehnya ada 11 orang yang semula termasuk orang tanpa gejala (OTG). Dipastikannya mereka sangat membahayakan orang lain karena mereka bisa beraktivitas seperti biasa.
“Oleh karena itu, kami berpesan masyarakat lebih serius lagi dalam penanganan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dan pshycal distanching atau jaga jarak,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.