Di Tanjung Emas, Hari Nusantara Diperingati Sosialisasi Keselamatan Berlayar

Penumpang kapal dikutsertakan dalam Sosialisasi Keselamatan Berlayar yang dilakukan di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Mereka juga diajak berlomba mengenakan jaket penyelamat.

Di Tanjung Emas, Hari Nusantara Diperingati Sosialisasi Keselamatan Berlayar Penumpang kapal berlomba mengenakan jaket penyelamat pada kegiatan Sosialisasi Keselamatan Berlayar yang dilakukan di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (Antara-Wisnu Adhi)

Semarangpos.com, SEMARANG – Perusahaan angkutan penyeberangan PT Dharma Lautan Utama, Sabtu (14/12/2019) malam, memperingati Hari Nusantara dengan sosialisasi keselamatan berlayar kepada ratusan penumpang di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tenah.

Sosialisasi keselamatan berlayar dalam rangka Peringatan Hari Nusantara 2019 itu mengusung tema “Berlayar Aman, Berlayar Menyenangkan”. Kegiatan itu dihelat agar semua unsur, khususnya pengguna transportasi, mengetahui hak dan kewajibannya guna mewujudkan budaya keselamatan berlayar.

Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama, Erwin H Poedjono, sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara, Minggu (15/12/2019), mengatakan melalui sosialisasi keselamatan ini mereka ingin mengedukasi masyarakat, khususnya penumpang kapal.

Tujuannya agar mereka lebih mengerti mengenai hal-hal yang harus dilakukan sebelum keberangkatan maupun saat berada di atas kapal yang berlayar. “Harapan kami kegiatan ini sering dilakukan sehingga bisa tersosialisasikan dengan baik dan keselamatan akhirnya menjadi budaya keselamatan,” katanya di sela-sela kegiatan Sosialisasi Keselamatan.

Menurut dia, masyarakat bisa berperan aktif dalam sosialisasi keselamatan pelayaran, tidak hanya para pemangku kepentingan penyelenggara pelabuhan saja. Dengan demikian, kata dia, semua pihak penunjang keselamatan berlayar, yakni operator, regulator, fasilitator, dan pengguna transportasi memiliki tanggung jawab bersama.

“Pada prinsipnya, keselamatan pelayaran menjadi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Ada beberapa hal yang harus diketahui pengguna transportasi laut guna mewujudkan keselamatan dan kenyamanan berlayar seperti membeli tiket kapal di tempat-tempat yang resmi ditunjuk, tidak membawa barang-barang berbahaya atau yang dilarang sesuai perundang-undangan yang berlaku, dan tidak berebut atau berdesakan karena masing-masing penumpang sudah mmiliki nomor kursi.

Selama pelayaran, para penumpang diminta menaati semua peraturan dan mengetahui letak alat-alat keselamatan, mengetahui jalur evakuasi, serta tidak merusak properti di kapal. Ia mengungkapkan hingga saat ini masih terjadi pelanggaran ringan yang dilakukan penumpang ketika berada di atas kapal, meskipun jumlahnya tidak banyak.

“Pelanggaran-pelanggaran yang sifatnya ringan, tapi punya potensi risiko antara lain, masih ada penumpang yang duduk di reling kapal atau penumpang yang berada di dalam mobil selama berlayar sehingga langyng kita tegur serta minta untuk naik ke atas,” katanya.

Sosialisasi keselamatan itu juga diisi lomba mengenakan jaket penyelamat oleh para penumpang dengan berbagai hadiah menarik.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.