Diduga Korsleting, Gudang Tas di Pati Ludes Terbakar

Gudang penyimpanan tas di Desa Kajen RT 005, RW 001, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ludes terbakar, Selasa (5/5/2020).

Diduga Korsleting, Gudang Tas di Pati Ludes Terbakar Petugas berjibaku memadamkan kobaran api. (Murianews-Cholis Anwar)

Semarangpos.com, PATI — Sebuah gudang penyimpanan tas milik  Arifin di Desa Kajen RT 005, RW 001, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ludes terbakar, Selasa (5/5/2020). Dugaan sementara, kebakaran tersebut dipicu hubungan pendek arus listrik alias korsleting.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Meski begitu, kerugian materiial diperkiran hingga Rp2 miliar.

Kapolsek Margoyoso Iptu Sudari mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Kali pertama, peristiwa naas tersebut justru diketahui oleh anak yang sedang mengaji di rumah korban.

Umbul Sidomukti Bisa Jadi Tempat Bertualang Tak Terlupakan

Pada mulanya, anak-anak tersebut melihat kepulan asap yang dikira berasal dari sebelah rumah korban. Namun, penemuan itu tak terbahas hingga pengajian selesai.

Hingga Selesai Mengaji

Ketika selesai mengaji, anak-anak langsung keluar rumah dan ternyata api sudah membesar dan menjalar ke gudang stok pakaian dan tas.

Panggung Kahanan Jadi Sarana Seniman Semarang Berkreasi

Mengetahui hal gudang di Pati itu terbakar, korban langsung melihat lokasi kejadian serta langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk membantu memadamkan kobaran api.

“Api menjalar sangat cepat karena didalam gudang terdapat baju dan tas,” katanya.

Beruntung, api bisa dijinakkan kurang lebih satu jam setelah ketahuannya kebakaran tersebut. Meski tak ada korban, kerugian material akibat kebarakan tersebut diperkirakan mencapai Rp2 miliar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.