Diikuti 25.302 Peserta, UTBK Undip Dijaga Nakes RSND
Universitas Diponegoro atau Undip Semarang akan menggelar seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) melalui tes UTBK.

Semarangpos.com, SEMARANG — Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akan menggelar ujian tes berbasis komputer atau UTBK untuk menjaring mahasiswa baru melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).
Seleksi atau tes UTBK akan digelar di sejumlah lokasi di Kampus Undip Semarang mulai 12-30 April 2021.
Total ada sekitar 25.302 peserta yang akan mengikuti UTBK tersebut. Mereka terdiri dari pendaftar program studi saintek sekitar 12.681 orang, soshum 11.971 orang, dan campuran sekitar 650 orang.
Baca juga: Undip Terima 2.106 Mahasiswa dari Jalur SNMPTN
Wakil Rektor Undip Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Budi Setiyono, mengatakan persiapan untuk UTBK telah dilakukan dengan baik. Persiapan meliputi pengecekan ruangan, komputer, sarana dan prasarana termasuk protokol kesehatan.
“Kami juga sudah melakukan beberapa kali simulasi untuk pelaksanaan UTBK,” ujar Budi dalam keterangan resminya, Rabu (7/4/2021).
Budi menambahkan tahun ini Undip juga menerima mahasiswa penyandang disabilitas tunanetra. Meski demikian, tidak ada penyandang tunanetra yang mendaftar.
Sedangkan penyandang tunadaksa ada empat orang. Keempatnya akan melakukan ujian di Gedung Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip.
Sementara itu, Ketua LP2MP Undip, Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA, mengatakan pelaksanaan UTBK kali ini akan menerapkan protokokol kesehatan sesuai aturan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Baca juga: Uji Coba PTM, 50 Siswa di Kendal Reaktif Covid-19
Guna mempersiapkan penerapan protokol kesehatan itu, pihaknya telah menyediakan wastafel untuk cuci tangan di tiap gedung yang digunakan tes.
Selain itu, petugas juga akan melakukan pengecekan suhu badan bagi setiap peserta dan panitia. Undip juga akan melibatkan petugas medis atau tenaga kesehatan (nakes) dari RSND untuk berjaga selama UTBK berlangsung.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Program Sharing Session Telkom Indonesia Gali Potensi Digital di Lingkup Akademik
- Aniaya Junior Hingga Meninggal, Taruna PIP Semarang asal Solo Jadi Tersangka
- Taruna PIP Semarang Meninggal Dianiaya Senior, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
- Diduga Dianiaya Senior, Taruna PIP Semarang Meninggal Dunia
- Udinus Lanjutkan Kerja Sama dengan ITS
- Ini Cara Tuntaskan Skripsi di Masa Pandemi ala Waki Rektor Unnes
- Pakar Epidemiolog Undip Sebut Sudah 150 Orang yang Ditemukan Terpapar Varian Delta
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.