Dinkes Salatiga Sebut Covid-19 Bisa Menular Via Udara, Ayo Pakai Masker!

Semarangpos.com, SALATIGA — Ancaman penularan virus corona atau Covid-19 semakin besar. Penularan itu bahkan dikabarkan mulai bisa terjadi melalui udara atau airbone.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah. Ia pun meminta masyarakat untuk semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama pengunaan masker.

“Apalagi saat ini penularan [Covid-19] sudah melalui udara. Oleh karena itu gunakan masker dengan baik!,” ujar Zuraidah dalam siaran Youtube di kanal Humas Setda Salatiga, Selasa (14/7/2020).

Dua Hari Nol Kasus, Laju Persebaran Covid-19 di Salatiga Diklaim Melambat

Zuraidah berharap imbauan pemerintah agar menerapkan protokol kesehatan diterapkan secara disiplin oleh masyarakat Salatiga.

Tak hanya menggunakan masker, warga juga diminta untuk menerapkan physical distancing dan sering mencuci tangan dengan air menggalir.

“Virus ini sebenarnya rentan. Bisa mati dengan panas dan sabun. Makanya, sering-sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” imbau Zuraidah.

Sementara itu, hingga kini kasus positif Covid-19 di Salatiga mencapai 92 orang. Perinciannya, 19 pasien masih dirawat dan 73 orang dinyatakan sembuh.

Artinya, per Selasa ada penambahan satu kasus positif Covid-19. Satu pasien baru itu merupakan perempuan berusia 44 tahun asal Kelurahan Kalicacing.

Hasil Tes PCR RSUD Wongsonegoro Keliru, Calon Penumpang di Bandara YIA Gagal Terbang

“Pasien ini memiliki gejala, sebelumnya berstatus PDP [pasien dalam pengawasan] dan dirawat di RSUD [Salatiga]. Statusnya naik setelah hasilnya positif,” terang Zuraidah.

Zuraidah menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan tracing terhadap pasien yang semula berstatus PDP itu. Hal itu dilakukan untuk mengetahui riwayat penularan Covid-19 terhadap pasien tersebut.

“Riwayatnya seperti apa besok baru kita ketahui. Ini kita masih tracing,” imbuhnya.

Sementara itu, hingga kini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Salatiga mencapai 39 orang. PDP 5 orang dan orang tanpa gejala (OTG) sekitar 49 orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya