DPRD Desak Semarang Setop Prostitusi Berkedok Karaoke

Terungkapnya prostitusi di tempat hiburan malam yang mewarankan tempat persewaan karaoke membuat DPRD Kota Semarang meradang. Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo mendesak Pemkot Semarang mencegah prostitusi di tempat hiburan karaoke.

DPRD Desak Semarang Setop Prostitusi Berkedok Karaoke Ilustrasi karaoke (JIBI/Semarangpos.com/Dok)

Semarangpos.com, SEMARANG – Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo mendesak Pemerintah Kota Semarang mencegah prostitusi berkembang di tempat-tempat hiburan malam yang menawarkan hiburan karaoke.

Ia merekomendasikan tempat hiburan karaoke yang terbukti menjadi kedok prostitusi terselubung dicabut izinnya dan ditutup. Rekomendasi tersebut disampaikan Anang, Selasa (26/11/2019), menanggapi pengungkapan praktik prostitusi di Karaoke Zeus Semarang oleh Polda Jawa Tengah.

Menurut dia, di saat Pemkot Semarang dalam semangat menutup lokalisasi, prostitusi justru beralih ke tempat hiburan karaoke yang legal. “Tempat karaoke ini notabenenya merupakan tempat resmi,” tegasnya.

Komisi D DPRD Kota Semarang sebagai mitra kerja Dinas Pariwisata, kata dia, langsung mengambil inisiatif untuk mengumpulkan para pengusaha karaoke. DPRD, lanjut dia, akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait pelanggaran Karaoke Zeus.

“Kalau memang pelanggarannya prostitusi berkedok tempat karaoke, tentu perizinannya harus dicabut,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah membongkar praktik prostitusi di sebuah tempat karaoke di Kota Semarang. Polisi mengamankan seorang muncikari berinisial IFH beserta sejumlah barang bukti.

Modus operandinya, muncikari tersebut menyediakan wanita pekerja seks komersial sekaligus kamar bagi pemesannya. Polisi sendiri masih mendalami kasus itu berkaitan dengan kemungkinan keterlibatan manajemen tempat hiburan karaoke tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.