DPRD Kabupaten Semarang Kritik Prioritas Bantuan Sembako

DPRD Kabupaten Semarang mengkritik pembagikan 750 paket sembako untuk keluarga pasien positif virus corona jenis baru (Covid-19).

DPRD Kabupaten Semarang Kritik Prioritas Bantuan Sembako Gedung DPRD Kabupaten Semarang. (Setwan.semarangkab.go.id)

Semarangpos.com, UNGARAN — Sebanyak 750 paket sembako rampung dibagikan eksekutif Pemerintah Kabupaten Semarang sebagai jaring pengaman sosial warga terdampak Covid-19. DPRD Kabupaten Semarang mengkritik pembagian bantuan sembako itu yang diprioritaskan untuk keluarga pasien positif virus corona.

Ketua DPRD Semarang, Bondan Marutohening, meminta Pemkab Semarang mendistribusikan paket sembako secara merata. “Seharusnya bukan keluarga pasien atau PDP [pasien dalam pengawasan] saja, melainkan pekerja harian yang terdampak langsung,” ujar Bondan, Minggu (5/4/2020).

Menurutnya, selain keluarga pasien, masih ada ribuan pekerja sektor nonformal yang terpaksa kehilangan pendapatan akibat pandemi Covid-19. Sejalan dengan itu, pihaknya juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melakukan penyempurnaan data sebelum distribusi bantuan.

Apindo Jateng Akui Puluhan Perusahaan Setop Produksi

Bondan mengatakan jika penerima bantuan didasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data peserta Program Keluarga Harapan (PKH), seharusnya bukan keluarga pasien positif Covid-19 yang didahulukan. Bondan mengatakan tidak semua keluarga pasien, baik yang positif, berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang dalam pemantauan (ODP), merupakan warga tidak mampu.

DPRD Komitmen Mengawal

Bondan menegaskan DPRD Kabupaten Semarang akan mengawal jalannya distribusi bantuan tersebut. “Saat ini, karena sudah tidak bisa mengumpulkan massa, kami sarankan untuk melibatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) selain melibatkan juga perangkat desa,” urai dia.

Misa Minggu Palma Keuskupan Agung Semarang Digelar Streaming

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono, mengatakan pemkab sudah menyediakan 3.000 paket sembako. Paket berisi beras, minyak goreng, telur, mi instan, gula, dan teh ini akan didistribusikan secara merata dan bertahap.

“Prioritas pertama adalah keluarga pasien positif, PDP, dan ODP karena mereka harus menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujar Sekda.  Selanjutnya ribuan paket sembako juga akan diberikan kepada pekerja harian, buruh, dan masyarakat yang kehilangan penghasilan akibat Covid-19.

Data yang dihimpun dari corona.semarangkab.go.id Minggu sore saat ini terdapat 375 warga berstatus ODP. Sedangkan PDP berjumlah 11 orang, dan tidak ada pasien positif. Sebelumnya satu orang pasien postif asal Kecamatan Ungaran Timur, Semarang dinyatakan sembuh awal pekan lalu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.