Dua Nakes Puskesmas di Solo Positif Covid-19, Sumber Penularan Belum Jelas
Covid-19 menjangkiti Dua nakes atau tenaga kesehatan puskesmas di Kota Solo, Jawa Tengah. Sumber penularan terhadap keduanya belum jelas.

Semarangpos.com, SOLO – Covid-19 menjangkiti Dua nakes atau tenaga kesehatan puskesmas di Kota Solo, Jawa Tengah. Dua tenaga kesehatan itu dinyatakan positif Covid-19. Keduanya berasal dari Kelurahan Mojosongo, Jebres, dan Sukoharjo.
“Satu tenaga kesehatan [nakes] tinggal di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, satunya di Sukoharjo,” terang Ketua Pelaksana Gugus Tugas, Ahyani, kepada Semarangpos.com, Sabtu (6/6/2020).
Sampai saat ini sumber penularan Covid-19 kepada tenaga kesehatan di puskesmas Solo itu masih samar.
Lima Pasangan Tak Resmi Terjaring Satpol PP, Tak Hiraukan Covid-19 Mereka Indehoi di Hotel
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengaku kesulitan mendeteksi sumber penularan. Apalagi puskesmas menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama yang jamak dikunjungi warga dengan penyakit ringan untuk berkonsultasi.
Ketidakjujuran menceritakan riwayat bepergian maupun gejala yang dialami membuat deteksi dini Covid-19 di Solo sulit dilakukan.
“Sebenarnya saat bertugas di Puskesmas pun, nakes tetap dibekali APD lengkap. Mereka juga bertugas melakukan tracing, ada pula yang bertugas mengambil rapid test. Kami masih belum bisa mendeteksi dari mana penularannya, yang penting rantainya bisa diputus,” ucap Ning, sapaan akrabnya.
Cutik Jadi Senjata Gubernur Jateng Saat Sidak Pemprov Jateng
Ning berharap kasus positif Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan di Solo tak lagi bertambah. Ini mengingat belum seluruh hasil uji swab pada seratusan nakes keluar pada Sabtu ini.
Belum Normal
Layanan pada empat puskesmas pembantu (Pustu) yakni Mojosongo I, Mojosongo II, Semanggi I dan Semanggi II masih belum normal. Sedangkan satu puskesmas induk, sebagian layanan belum aktif.
“Pelayanan persalinan di Puskesmas Sibela, Mojosongo masih belum bisa karena tenaganya yang tidak ada. Kemarin sudah kami minta ke puskesmas induk lain,” kata dia.
Sebelum Jatuh di Kawasan Industri Kendal, Helikopter TNI AD Sempat Jalani Pre-Flight Check
Dengan tambahan dua nakes puskesmas itu, jumlah kumultif kasus positif Covid-19 di Solo kini mencapai 37 orang. Dari jumlah itu 22 orang telah sembuh, 4 meninggal dunia, dan 11 lainnya dalam perawatan.
Khusus untuk tenaga kesehatan di Solo, total yang positif tertular Covid-19 mencapai delapan orang. Perinciannya, lima nakes dari dua puskesmas, serta tiga nakes dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno. Dari delapan nakes tersebut, tiga di antaranya berdomisili di Solo.
Keluarga kedelapan nakes itu kini menjalani karantina mandiri di rumah sembari menunggu hasil uji swab. “Keluarga nakes yang Solo, tinggal di Kelurahan Pucangsawit, Serengan, dan Mojosongo. Lingkungan sekitar sudah paham dan menjalani protokol kesehatan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani.
Baca Juga
- Ayo Jangan Mudik! Sudah 28 Pemudik di Jateng Positif Covid-19
- Kota Solo Baru Dapat Separuh Jatah Vaksin untuk Nakes, Kok Bisa?
- Tersayat Benang Layang-Layang Saat Bermotor, Pemuda di Solo Meninggal Dunia
- Tambah Lagi Dua Pasien, di Grobogan Total 31 Kasus Positif Covid-19
- Bertambah Dua, di Grobogan Ada 27 Kasus Positif Covid-19
- Kasus Covid-19 Naik, Kudus Belum Bisa Terapkan Kenormalan Baru
- Pasien Positif Covid-19 di Grobogan Tambah 3 orang, Salah Satunya Tenaga Kesehatan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.