Dukung Energi Baru, Ini Penampakan Solar Panel di Pabrik Semen Gresik
Konstruksi solar panel atau PLTS di pabrik Semen Gresik dimulai pada akhir Desember 2021 dan selesai uji coba di pertengahan Januari 2022.

Semarangpos.com, REMBANG — PT Semen Gresik (PTSG) memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung proses operasional Pabrik Rembang. Ada 30 panel solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS yang terpasang dengan kapasitas 14,55 kWp (kilowatt peak).
Tujuan penggunaan solar panel adalah penghematan energi dan mendukung program pemerintah dalam percepatan peningkatan pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
Senior Manager Komunikasi dan CSR PTSG Dharma Sunyata menegaskan akselerasi pemanfaatan EBT adalah komitmen perusahaan untuk efisiensi energi, sekaligus bentuk nyata dukungan terhadap kesepakatan global dalam mengurangi dampak perubahan iklim serta emisi gas karbondioksida dan gas rumah kaca.
”Pemanfaatan solar panel juga merupakan upaya perusahaan mendukung program keberlanjutan dan transformasi teknologi yang telah dicanangkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG),” kata Dharma dalam siaran persnya, Rabu (29/6/2022).
Dijelaskan Dharma, konstruksi solar panel atau PLTS di pabrik Semen Gresik dimulai pada akhir Desember 2021 dan selesai uji coba di pertengahan Januari 2022. Total energi yang dibangkitkan sampai dengan akhir Juni 2022 ini yaitu 4,09 MWh.
Baca Juga: Semen Gresik Sukses Kampanye Zero Gratification, Ini Indikatornya
Dia menyatakan persentase energi yang di-backup untuk skala energi total pabrik memang belum optimal karena bersifat pilot project.
Meskipun demikian, lanjut dia, solar panel system atau PLTS yang ada saat ini spesifik digunakan untuk menopang kebutuhan energi listrik peralatan laboratorium di CCR Semen Gresik dan mampu menyuplai rata-rata 60% – 70% dari kebutuhan energi bulanan laboratorium.
“Pemanfaatan solar panel kami pandang efektif untuk efisiensi biaya listrik karena mampu menghemat biaya bulanan secara signifikan,” ujarnya.
Dharma menambahkan solar panel adalah pembangkit listrik yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Solar panel system atau PLTS yang saat ini terpasang di atap gedung CCR Pabrik Rembang menggunakan topologi on grid solar panel system.
Baca Juga: Semen Gresik Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2022
Pengertian on grid solar panel system ini artinya energi listrik yang terbangkitkan akan langsung dikoneksikan ke sistem yang sudah ada (yang disuplai oleh PLN) dan tidak membutuhkan baterai.
”Apabila kapasitas solar panel terpasang terus ditingkatkan secara signifikan maka akan memberikan efek yang baik terhadap lingkungan dan penghematan biaya bagi operasional perusahaan,” kata dia.
Baca Juga
- Njajan Fest 2.0 Fasilitasi Puluhan Peserta Pengurusan NIB dan Uji Pangan Produk
- Semen Gresik Bersama BPBD Rembang Gelar Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana
- Apresiasi Para Sopir, Semen Gresik Meluncurkan Program Sobat
- Siap–Siap! Rumah BUMN Rembang Kembali Gelar Festival Jajanan Terbesar di Rembang ‘Njajan Fest 2.0’
- Berhasil Kelola P4T Berbasis Ekonomi Sirkular, Semen Gresik Raih Penghargaan GOLD Ajang CESA 2025 di Jakarta
- Capai Omzet Rp 100 Juta, UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik KWT Annisa Tembus Pasar Luar Jawa
- Selamat, Sera Yunarizal Terpilih Sebagai Ketua Umum SKSG Periode 2025–2028
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.