Friendship Run 3,5 Km Awali Borobudur Marathon 2019

Frienship Run dalam rangka Borobudur Marathon 2019 digelar di kawasan Candi Pawon, Kabupaten Magelang, Jateng, Sabtu (16/11/2019). Lari gembira itu digelar untuk mengakrabkan peserta, pelaksana perlombaan, dan masyarakat.

Friendship Run 3,5 Km Awali Borobudur Marathon 2019 Start Frienship Run dalam rangka Borobudur Marathon 2019 di kawasan Candi Pawon, Kabupaten Magelang, Jateng. (Antara-Heru Suyitno)

Semarangpos.com, MUNGKID – Sebanyak 500 peserta berpartisipasi dalam Friendship Run yang digelar sebelum puncak Borobudur Marathon 2019 di kawasan Candi Pawon, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2019).

Agenda menjelang puncak Borobudur Marathon 2019 itu dimanfaatkan untuk mengakrabkan diri dengan masyarakat sekitar yang wilayahnya digunakan sebagai rute Borobudur Marathon. Berbeda dengan jarak tempuh Borobudur Marathon 2019, di Friendship Run itu, peserta hanya menempuh jarak 3,5 km.

Friendship Run yang dimulai pukul 06.30 WIB itu diikuti perwakilan sponsor dan tokoh tersohor. Sebelum berlari, peserta sempat dihibur oleh Pagar Lima Gunung yang sebelumnya mempertunjukan tarian tradisional.

Salah seorang tokoh terkenal yang berpartisipasi dalam ajang tersebut adalah Sigi Wimala. Menurut Sigi, berpartisipasi dalam Friendship Run Borobudur Marathon 2019 memberikan dia pengalaman mengikuti lomba marathon yang berbeda dibandingkan tempat lainnya.

Di perlombaan tersebut, menurutnya sensasi berinteraksi dengan masyarakat sekitar serta kentalnya kearifan lokal yang dia temui menjadi pengalaman tersendiri. “Tentu sensasinya berbeda ya. Ini sebenarnya juga menjadi salah satu refreshment saya setelah sebelumnya ikut lomba full marathon di New York. Di sini beda sensasinya. Karena kalau di luar negeri kan tidak ada namanya rute di perdesaan dan bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Pokoknya asyik sih ikutan ini. Perlu diteruskan,” jelasnya kepada wartawan setelah merampungkan Friendship Run.

Kadisporapar Jawa Tengah, Sinung N. Rachmadi, memang berharap Borobudur Marathon dapat memberikan pengalaman berbeda kepada peserta. Menurutnya, sensasi interaksi dengan masyarakat sekitar dan pengenalan budaya menjadi salah satu nilai jual lomba tersebut.

“Lomba lari ini memang berbeda dibandingkan dengan lomba lari di tempat lainnya. Ada pengenalan budaya, wisata dan kuliner. Ini nilai jualnya. Kenapa hingga saat ini semakin banyak orang bahkan dari luar negeri ingin berpartisipasi,” beber dia.

Selain Friendship Run, kegiatan menarik lainnya adalah Pasar Harmoni yang mengenalkan kuliner khas di Magelang. Peserta bisa bebas mencicipi kuliner yang disukai dengan sistem menukarkan kupon yang sudah dibagikan oleh panitia. Pasar Harmoni diikuti belasan pedagang dari masyarakat sekitar yang ikut meramaikan acara.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.