Gadis Indigo Lihat Kuntilanak Peliharaan di Bekas Kantor Semarang

Gadis indigo Frislly Herlind dan Tasha Siahaan yang mengunjungi gedung bekas kantor di Kota Semarang, Jawa Tengah melihat sosok kuntilanak peliharaan dukun.

Gadis Indigo Lihat Kuntilanak Peliharaan di Bekas Kantor Semarang Gadis dengan kemampuan indigo, Frislly Herlind, mengaku melihat kuntilanak di gedung bekas kantor di Kota Semarang, Jawa Tengah. (Instagram—Frisllyherlind)

 Semarangpos.com, SEMARANG — Gadis indigo Frislly Herlind diajak youtuber khas horor Billy Christian mengunjungi gedung bekas kantor di Kota Semarang, Jawa Tengah. Frislly mengaku melihat sosok kuntilanak yang dulunya dipelihara oleh seorang dukun.

Youtuber sekaligus sutradara itu, tidak hanya mengajak Frislly Herlind saat menelusuri gedung bekas kantor tersebut. Ia juga mengajak Tasha Siahaan yang juga  memiliki kemampuan spesial seperti Frislly.

Penelusuran mereka saat mengunjungi gedung bekas kantor zaman kolonial Belanda terekam dalam vlog berjudul Kuntilanak & Wewe Gombel Nongkrong di Kantor Bekas: Indigo Talk Travel Semarang. Menurut penduduk setempat, bangunan tersebut sudah ada sejak tahun 1911.

Polisi Tangkap Dalang Penolakan Jenazah Perawat di Semarang

Sayang sekali, dalam video yang diunggah pada 16 Januari 2020 silam itu, Billy Christian tidak menyebutkan lokasi dan nama gedung tersebut. Ia hanya mengatakan jika bangunan tersebut terletak di Kota Semarang.

Dalam vlog sutradara film The Sacred Riana: Beginning itu, terlihat kondisi bangunan kantor yang tidak terawat. Dulu, sebelum menjadi sebuah kantor, bangunan tersebut dipercaya adalah sebuah pabrik.

Yang menarik adalah alat-alat perkantoran masih dibiarkan mangkrak di bekas kantor itu. Bahkan, berkas-berkas surat dan dokumen lain masih berserakan. Ruangan yang tidak pernah dibuka membuat suasana menjadi pengap dan berdebu.

Diterjang Puting Beliung, 2 Rumah di Kluwan Grobogan Rusak

Karena banyak perabotan yang tidak tertata, ruang gerak di gedung tersebut menjadi terasa sempit. Kedua gadis indigo akhirnya memilih berpencar dalam melakukan penelusuran di Semarang itu. Frislly Herlind bersama Billy Christian, sedangkan Tasha Siahaan bersama para kru youtuber tersebut.

“Ini aku enggak tahu kalau malam, ibaratnya kita masih sore tapi di sini udah ramai,” ungkap Frislly seperti yang terpantau Semarangpos.com, Minggu (12/4/2020).

Gadis berkemampuan supranatural itu juga melihat sosok laki-laki tua Belanda sedang duduk di salah satu kursi berwarna merah di sana. Frislly mengatakan jika sosok tersebut memakai sepatu bot sambil memegang cerutu.

KBM Daring di Jateng Diperpanjang Hingga Akhir April

Di dalam bangunan tersebut, terdapat akar-akar pohon yang merambat memasuki ruangan sehingga menambah kesan seram. “Di sini ada akar pohon, jadi bangunan ini bukan cuma dikuasai sosok Belanda, tetapiada juga sosok negatif seperti perempuan bermata merah yang menempel di pohon,” jelas Frislly kepada Billy.

Akar Beringin Menjuntai

Karena masih penasaran, Frislly mengajak Billy dan kru menelusuri ruangan yang lainnya. Saat memasuki ruangan tersebut, mereka disambut akar pohon beringin yang menjuntai ke bawah layaknya rambut.

Bubur India, Karya Kuliner Seabad Kota Semarang

“Di sekililing kita banyak kuntilanak yang dipelihara sama dukun, tapi dukunnya sudah meninggal jadi mereka sedang mencari tuan,” celetuknya sambil melihat ke bagianatas bangunan. Hal tersebut sontak membuat Billy menjadi takut.

Menurut Frislly, dukun tersebut dulunya memiliki energi yang negatif. Frislly percaya rumah si dukun dekat dengan gedung bekas kantor. Itulah mengapa kuntilanak tersebut menjadi menempel di gedung bekas kantor tersebut setelah si pemilik meninggal.

“Di sepanjang sini ada yang merayap, itu juga di belakang Kak Billy ada,” tambah Frislly santai sambil menunjuk lokasi sosok kuntilanak tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.