Ganjar Pastkan Stok Oksigen Rumah Sakit Covid-19 di Jateng Aman
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memastikan stok atau ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di wilayahnya aman.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memastikan stok oksigen untuk rumah sakit di wilayahnya aman.
Sebelum sempat beredar kabar pasokan oksigen di sejumlah rumah sakit di Jateng yang merawat pasien Covid-19 mulai menipis.
Ganjar pun mengaku sudah menggelar rapat koordinasi dengan perusahaan maupun distributor oksigen. Perusahaan oksigen yang diajak bergabung dalam rapat itu adalah PT Samator. Sementara, supplier oksigen yang dipanggil dalam rapat tersebut adalah Langgeng Gas.
Baca juga: Stok Oksigen di Jateng Dilaporkan Habis, Dinkes: Sudah Tercukupi
Kepada kedua perusahaan itu, Ganjar meminta kepastian bahwa persoalaan pasokan oksigen untuk rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jateng aman.
“Kami mengantisipasi adanya cerita-cerita soal oksigen. Saya tadi sudah panggil industri dan supplier, akan kami atur agar regulasi lebih tertata. Hal ini penting agar isu kemarin [pasokan oksigen menipis] tidak kemana-mana. Sebenarnya soal isu itu, sudah saya telepon dan saya bereskan. Tapi karena mungkin teman-teman panik, jadi tersebar kemana-mana,” ujar Ganjar saat dijumpai wartawan seusai rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (21/6/2021).
Ganjar menyebut sebenarnya stok oksigen di Jateng relatif aman atau mencukupi. Meski demikian, jika terjadi lonjakan permintaan pihaknya akan meminta pasokan dari Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar).
“Itu tidak sulit, tinggal cara pendistribusiannya saja yang tadi haru dibahas. Jadi saya tadi hanya ingin memastikan itu,” imbuhnya.
Ganjar pun akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam sistem terkait penyediaan oksigen. Hal itu dilakukan agar sistem distribusi lebih tertata.
“Jadi nanti kalau ada rumah sakit yang stoknya mulai menipis bisa lapor dalam satu titik [BUMD], sehingga tidak kesulitan. Tadi kami sudah bahas dengan distributor, dan mereka setuju,” jelasnya.
Permintaan Tinggi
Sementara itu, perwakilan dari PT Samator, Julianto, membenarkan jika permintaan oksigen saat ini mengalami peningkatan. Hingga Juni 2021, sudah ada 7 juta liter oksigen yang dipesan.
“Permintaan memang tinggi, tapi kalau nanti kurang, kami akan ambil dari Jabar dan Jatim,” katanya.
Baca juga: Covid-19 Mengganas, Pasar di Demak Tutup Setiap Minggu
Sebelumnya, stok oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 di Jateng dilaporkan habis. Hal itu disampaikan Ketua Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Adib Khumaidi, melalui akun Twitter @dokteradib.
Senada juga disampaikan Sekjen Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Lia Gardenia Partakusuma, yang menyatakan jika pasokan oksigen di sejumlah rumah sakit, termasuk di Jateng mulai menipis.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Pomnas 2025 Bakal Digelar di Jawa Tengah, Ungkit Prestasi dan Ekonomi
- Biayai 6.470 Penghuni di 57 Panti, Pemprov Jateng Alokasikan Hampir Rp23 Miliar
- Dampak Tarif Trump, Gubernur Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Mitigasi
- Ahmad Luthfi Titip Aspirasi kepada DPD agar Pembangunan Giant Sea Wall Diprioritaskan
- Optimistis! Perputaran uang di Soloraya Great Sale Ditarget Tembus Rp10 Triliun
- Pesta Diskon Soloraya Great Sale Resmi Dibuka! Saatnya Warga Belanja
- Jateng Fair 2025 Resmi Dibuka, Ini Harapan Gubernur Ahmad Luthfi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.