Ganjar Pranowo Kunjungi Asrama Mahasiswa UKSW Salatiga, Ini Pesannya…

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah asrama mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana alias UKSW Salatiga.

Ganjar Pranowo Kunjungi Asrama Mahasiswa UKSW Salatiga, Ini Pesannya… Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan pesan saat mengunjungi asrama mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Askarseba, Sabtu (25/4/2020) siang. (Semarangpos.com-Youtube Ganjar Pranowo)

Semarangpos.com, SALATIGA — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunjungi sejumlah asrama mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana alias UKSW Salatiga, Sabtu (25/4/2020) siang.

Asrama yang pertama kali dikunjungi orang nomor satu di Jawa Tengah itu adalah Asrama Kartini 11 A atau lebih dikenal dengan Askarseba. Nama Askarseba diambil dari akronim alamat asrama tersebut.

Selain Askarseba UKSW Salatiga, Ganjar Pranowo juga mengunjungi asrama mahasiswa Papua di daerah Jl. Damarjati, Kecamatan Sidorejo, dan asrama mahasiswa Sulawesi Utara di Jl. Turen, Kecamatan Sidorejo.

Keseruan Pelusuran Gedung Tua Semarang oleh Gadis Indigo pada Malam Hari

Seperti diunggah dalam video blog (vlog) Ganjar Pranowo di kanal Youtube, Minggu (26/4/2020) pagi, Gubernur Jawa Tengah itu mengecek kondisi mahasiswa asal Nias, Papua, dan Kalimantan yang tidak bisa pulang akibat pandemi Covid-19. Ada 260 mahasiswa yang masih bertahan di asrama dengan logistik seadanya.

“Saya sudah berkomunikasi dengan teman-teman pakar di seluruh dunia. Yang bisa melawan ini bukan dokter, bukan perawat, bukan pemerintah, tapi kita sendiri,” terang Ganjar di hadapan ratusan mahasiswa yang tinggal di Askarseba itu.

PSBB Semarang Raya

Ganjar pun memberi pesan agar mahasiswa ikut andil menjadi warga yang disiplin dalam memutus mata rantai persebaran virus corona baru penyebab penyakit Covid-19. Antara lain dengan disiplin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak. Dia yakin dengan warga yang disiplin rencana pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Semarang Raya tidak perlu diterapkan.

Ganjar Pranowo kemudian membagikan pengalamannya mengobrol dengan kawan-kawan di Taiwan, Hongkong, dan Swedia. “Ini menarik karena tidak ada lock down, tidak ada PSBB, tapi semua bisa menjaga jarak dan saling mengontrol. Semua pakai masker dan tangan tidak memegang tempat-tempat umum, tidak memegang muka, sering cuci tangan dan semua bergerak seperti kehidupan normal,” kata Ganjar.

Tak Bisa Rayakan Dugderan 2020, Ini Cara Disbudpar Semarang Obati Rindu

Dia justru menyayangkan warganya sendiri yang belum bisa menerapkan hal demikian. Dia juga kecewa atas sikap warga yang tetap saja nekat mudik meskipun sudah dilarang. Untuk itu, gubernur mengimbau kepada para mahasiswa yang berasal dari luar daerah untuk tetap tinggal di asrama dan tidak mudik.

“Untuk itu akan saya pastikan semua warga bisa makan,” imbuhya. Dalam kunjungan tersebut, Ganjar juga memberikan bantuan berupa paket sembako seperti beras dan telur kepada mahasiswa. Paket sembako itu merupakan hasil penggalangan dana Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Rektor UKSW, Neil Semuel Rupidara, mengucapkan terima kasih atas kunjungan gubernur ke asrama mahasiswa UKSW Salatiga. “Ini merupakan bentuk dukungan Pak Ganjar yang sangat berarti untuk kami dan semua mahasiswa untuk menghadapi situasi ini. Kami support penuh kebijakan Provinsi Jawa tengah dan Pemkot Salatiga untuk mengatasi Covid-19 ini, salah satunya dengan mengimbau agara mahasiswa tidak pulang ke daerah asalnya,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.