Gawat! 24 Tenaga Klinis Puskesmas di Batang Terpapar Covid-19

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) saat ini menyasar kepada tenaga klinis yang bekerja di empat puskesmas.

Gawat! 24 Tenaga Klinis Puskesmas di Batang Terpapar Covid-19 Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (Dok. Solopos/Freepik.com)

Semarangpos.com, BATANG – Sebanyak 24 tenaga klinis di empat puskesmas di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Terkonfirmasinya 24 tenaga klinis puskesmas terhadap Covid-19 itu diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Batang, Yuli Suryandaru.

‘”Berdasar hasil tes usap, ada 24 tenaga klinis di empat puskesmas Kabupaten Batang yang terkonfirmasi Covid-19,” ujar Yuli dikutip dari Antara, Selasa (21/10/2020).

Klaim Lakukan Tes Terbanyak di Jateng, Positivity Rate Covid-19 Semarang Masih Tinggi

Menurut dia, 24 tenaga klinis di empat puskesmas tersebut berasal dari tenaga perawat, bidan, laboratorium, dan tenaga kesehatan.

Adapun langkah antisipasi terhadap persebaran Covid-19 itu, kata dia, semua tenaga klinis dilakukan pelacakan tes usap.

“Selain itu, sebanyak 23 orang dari 24 tenaga klinis yang terpapar Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri. Sedangkan satu orang dirawat di rumah sakit,” kata Yuli Suryandaru.

Ia mengatakan untuk saat ini aktivitas pelayanan kesehatan pada masing-masing puskesmas itu ditutup sementara selama dua hari dan dilakukan penyemprotan dengan menggunaka disinfektan.

“Hingga per 20 Oktober 2020, jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 557 orang, dirawat 131 orang, sembuh 384 orang dan meninggal dunia sebanyak 37 orang,” katanya.

Keren! UKSW Kini Punya Laboratorium Covid-19

Bupati Batang, Wihaji, menegaskan bahwa guna mengantisipasi laju persebaran Covid-19, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan. Antara lain seperti memakai masker, menjaga jaga jarak, dan menghindari kerumunan.

“Pemkab tidak melarang warga beraktifvtas di tengah pandemi Covid-19. Namun, harus mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.