Gubernur Jateng Nyambangi Oma-Opa di Panti Wreda Semarang
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ke panti wreda atau panti jompo untuk mengecek dan menghibur penghuni panti di tengah Covid-19.

Semarangpos.com, SALATIGA — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi panti jompo di Kota Semarang. Kedatangan Gubernur Jateng di Panti Wreda itu ia maksudkan untuk mengecek dan menghibur para oma dan opa–begitu Ganjar memanggil penghuni panti jompo–di tengah Covid-19.
Keseruan Gubernur Jateng saat mengunjungi para manusia lanjut usia di panti wreda itu diabadikan lewat sebuah rekaman video. Ganjar mengunggah video tersebut di Instagram pribadinya @ganjar_pranowo, Senin (20/4/2020).
“Saya diancam sama oma ini, dan harus menuruti permintaannya,” tulisnya sebagai caption seperti yang terpantau Semarangpos.com, Selasa (21/4/2020).
Taman Srigunting Embuskan Kesan Sejuk ke Kota Lama Semarang
“Di panti Werdha Rindang Asih II, ini saya banyak mendengar kisah-kisah kegagahan masa lalu dan kebahagiaan hari ini. Sayangi orang tuamu ya,” tambahnya.
Dengan menggunakan sepeda, Ganjar bersama para kerabatnya menengok beberapa panti asuhan yang ada di Semarang. Seperti Panti Asuhan Wreda Rindang Asih II milik Yayasan Sosial Soegijoepranata Keuskupan Agung Semarang.
Saat Sarapan
Ganjar berkunjung saat para oma dan opa sedang sarapan. Ia terlihat mengobrol dan sesekali bercanda dengan para lansia di sana. Seperti John–begitu Ganjar memanggilnya–yang mengaku tidak berani makan sate kambing.
Jika Semarang Diterapkan PSBB, Kendal & Demak Kena Imbas
“Kenapa takut? Memang kambingnya menggigit?” jawab Ganjar yang langsung mengundang gelak tawa para lansia lainnya.
Ganjar juga bertanya kepada John, apakah ada yang cantik atau tidak di panti asuhan tersebut. Kakek tersebut langsung menggeleng dan mengatakan jika semuanya sudah tua.
“Lo ngenyek, ya walaupun sudah tua masih tetap cantik to Pak,” ucap Ganjar bergurau.
Sudah 9 Napi Asimilasi di Jateng Kembali Dijebloskan Penjara
Ia pun mendatangi seorang nenek yang mengaku berusia 91 tahun. Si nenek meminta sate ayam dan buah pisang yang memiliki kualitas bagus.
Janjikan Pisang
“Pisang sing apik-apik, kalau enggak emoh aku. Tapi jangan diapusi lo ya aku, jangan lupa!” ancamnya kepada Ganjar.
Ganjar pun langsung menyetujui permintaan sang nenek. “Ya sudah nanti dikirim saat jam makan siang ya oma?” ucapnya yang langsung disetujui nenek tersebut.
Bantu Tangani Covid-19 di Kedungjati, Ini Kisah Mbah Yatmi…
Setelah Ganjar pamit, tidak berselang lama, ada sebuah bingkisan berisi pisang dan sate seperti permintaan para kakek dan nenek di sana. “Terima kasih Pak Ganjar, pisangnya sudah saya terima,” ucapnya.
Selain Panti Wreda Rindang Asih II yang terletak di Bongsari, Semarang Barat, Ganjar juga menyempatkan berkunjung ke Panti Wreda Omega di Manyaran dan Wisma Rela Bhakti di Jl. Ronggowarsito, kawasan Kota Lama Semarang.
Dirinya hanya ingin memastikan bahwa para lansia yang rentan tertular covid-19 dalam kondisi yang sehat dan gembira.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Peringati HUT ke-80 Jateng, Ahmad Luthfi Beberkan Capaian Positif Pembangunan
- Pomnas 2025 Bakal Digelar di Jawa Tengah, Ungkit Prestasi dan Ekonomi
- Biayai 6.470 Penghuni di 57 Panti, Pemprov Jateng Alokasikan Hampir Rp23 Miliar
- Dampak Tarif Trump, Gubernur Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Mitigasi
- Ahmad Luthfi Titip Aspirasi kepada DPD agar Pembangunan Giant Sea Wall Diprioritaskan
- Optimistis! Perputaran uang di Soloraya Great Sale Ditarget Tembus Rp10 Triliun
- Pesta Diskon Soloraya Great Sale Resmi Dibuka! Saatnya Warga Belanja
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.