Bantu Tangani Covid-19 di Kedungjati, Ini Kisah Mbah Yatmi…

Warga lanjut usia di Grobogan, Jawa Tengah menyerahkan uang tabungan untuk membantu penanganan Covid-19 di Kecamatan Kedungjati.

Bantu Tangani Covid-19 di Kedungjati, Ini Kisah Mbah Yatmi… Mbah Yatmi menyerahkan tabungannya untuk membantu penanganan Covid-19 di Polsek Kedungjati. (Semarangpos.com-Polres Grobogan)

Semarangpos.com, PURWODADI — Peduli kepada orang lain tak mengenal usia. Salah satu contohnya yang dilakukan Yatmi, warga Dusun Gunung Wulan, Desa Kedungjati, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan. Perempuan 78 tahun itu ikhlas menyerahkan uang tabungan hasil jualannya untuk membantu penanganan Covid-19 di Kecamatan Kedungjati.

Kepedulian kepada sesama Mbah Yatmi ditunjukan Sabtu (18/4/2020), kala ia mendatangi Mapolsek Kedungjati. Mengenakan baju berwarna cokelat dan berhijab serta tak lupa mengenakan masker,  ia diantar tetangganya untuk menyerahkan uang hasil tabungannya.

Mbah Yatmi pun tak lupa mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk ke dalam Mapolsek Kedungjati. Kedatangannya disambut petugas jaga Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kedungjati Bripka Yusman.

Gadis Indigo Lihat Penghuni Bekas Kantor Semarang Seperti Film Insidious

Setelah duduk di bangku kayu dalam Mapolsek Kedungjati, perempuan yang kini hidup sendiri itu mengeluarkan amplop putih berisi uang tunai. Amplop tersebut kemudian diserahkan kepada Bripka Yusman.

“Pak Polisi, saya titip uang untuk penanganan corona di Kedungjati,” ujarnya lirih dalam bahasa Jawa.

Uang tunai dalam amplop tersebut ketika dihitung jumlahnya mencapai Rp1 juta. Dari mana uang sebanyak itu? Mbah Yatmi menuturkan uang yang disumbangkan untuk penanganan Covid-19 di Kedungjati itu adalah tabungannya. Setiap ada sisa dari jualan di warungnya, dia tabung.

Gubernur Jateng Langsung Tegur Warga Berkeliaran Tanpa Protokol Kesehatan

Sejak ada wabah virus corona di Indonesia, tak terkecuali di Kecamatan Kedungjati, Grobogan, hati  Mbah Yatmi tergugah. Dia pun menyerahkan uang hasil tabungannya untuk ikut membantu penanganan Covid-19. Polsek Kedungjati meneruskan uang tersebut  kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kedungjati.

Di Dusun Gunung Wulan, Desa Kedungjati, Kecamatan Kedungjati Mbah Yatmi tinggal sendiri. Rumahnya yang berjarak sekitar 3 km dari Mapolsek Kedungjati berdinding kayu dengan lantai berplester semen.

Nenek Bantu Penanganan Covid-19 di Grobogan

Inilah Alasan Mbah Yatmi Bantu Penanganan Covid-19 di Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (JIBI/Semarangpos.com/Arif Fajar)

Dikirim oleh Semarangpos pada Senin, 20 April 2020

Sebatang Kara

Suaminya merupakan pensiunan pegawai Perusahaan Jawatan Kereta Api (sekarang PT KAI) dan telah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Dari pernikahannya, Mbah Yatmi tidak dikaruniai anak.  Sementara itu, anak tirinya sudah meninggal dunia.

Untuk hidup sehari-hari Mbah Yatmi mengandalkan hasil berjual di warung rumahnya. Meski hidup dengan penghasilan tak menentu, perempuan berusia 78 tahun ini dikenal tetangganya sebagai sosok yang suka bersedekah. Setiap ada kelebihan hasil berjualan, dia sumbangkan ke anak yatim piatu.

Tak Puas Kinerja Pemkot, Pemuda Semarang Ditangkap Gara-Gara Kasar di Medsos

‘’Tiap ada sisa, ya saya sisihkan untuk anak yatim. Saya berkeyakinan, dengan memberi itu akan membersihkan diri. Semoga corona tidak datang ke sini [Kedungjati] dan semuanya selalu diberi kesehatan, dan ayem,” ujar Yatmi dalam video yang direkam aparat Polsek Kedungjati dan dikirimkan ke Polres Grobogan untuk dibagikan ke Semarangpos.com, Senin (20/4/2020).

Kepedulian Mbah Yatmi mendapat apresiasi dari Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho. Menurutnya, apa yang dilakukan perempuan lanjut usia tersebut dalam membantu penanganan Covid-19 di Kedungjati itu patut diteladani dan dijadikan inspirasi.

Dengan kondisi hidup yang tidak berlebih secara ekonomi, masih peduli dengan orang lain. ‘’Membantu sesama tidak harus dalam keadaan yang lapang atau serba berkecukupan. Semoga masyarakat lainnya juga turut peduli dengan caranya masing-masing,” ujar Kapolres kepada wartawan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.