Gubernur Jateng Sidak Posko PKM di Kota Semarang
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi posko pembatasan kegiatan masyarakat atau PKM yang berada di perbatasan Kota Semarang, kawasan Pedurungan.
Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan sidak di posko PKM yang berada di perbatasan Kota Semarang. Ia terlihat mengunjungi posko di kawasan Pedurungan.
Ganjar terlihat melakukan pengecekan pembatasan kegiatan masyarakat PKM hari ketiga dengan bersepeda pagi bersama kerabatnya. Kegiatan Gubernur Jateng itu terekam dalam sebuah vlog berjudul Sidak Posko Pemantauan di Perbatasan Kota Semarang.
“Sudah tiga hari, pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) diberlakukan di Kota Semarang. Tapi saya melihat masih banyak masyarakat yang tidak peduli pada ketentuan ini. Masih banyak yang berkerumun dan tidak memakai masker,” tulisnya di kolom deskripsi.
Toko Oen Jadi Saksi Perubahan Zaman di Kota Semarang
“Saya tidak mau semakin banyak warga saya yang sakit. Maka saya minta kepada petugas gabungan untuk rutin patroli dan menindak tegas siapa saja yang melanggar PKM,” tambahnya sebagai caption vlog.
Dalam video terlihat Ganjar yang bertindak tegas kepada warga yang masih nekat tidak mematuhi protokol kesehatan. Ia terlihat memberi pesan kepada petugas yang berjaga
“Panjenengan tidak usah ragu, kalau masih ada keramaian kasih peringatan. Kalau enggak bisa dicatat dan dikerasi kalau sudah tidak bisa diberitahu,” pesannya kepada para petugas di sana.
Ada Sosok Baik Hati Penunggu Rumah Harta Karun Semarang
Ia juga terlihat mengunjungi posko PKM di Pedurungan. Saat Ganjar mampir untuk menengok posko kesehatan di sana, sudah ada 15 orang yang suhunya lebih dari 38 derajat.
“Tadi ada 15 orang yang suhunya 38 derajat [Celcius] atau mungkin lebih. Saya kira ini cara yang bagus untuk mencegah dan kita juga bisa mengontrol lewat posko ini,” ucapnya seperti yang terpantau Semarangpos.com, Kamis (30/4/2020).
Masih Bergerombol
Ganjar juga menyadari jika masyarakat masih butuh tindakan yang lebih tegas. Beberapa kali saat bersepeda, ia melihat orang masih bergerombol tanpa memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan.
Cukup Pakai Nyayur.id, Warga Salatiga Seakan Bisa Panen Sayur
“Saya minta bantuan kepada kepolisian, Satpol PP, nanti kalau perlu dibantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, kita lakukan patroli rutin. Mudah-mudahan selama satu minggu ini membuat masyarakat jadi lebih paham,” papar Ganjar di vlog-nya.
Tidak henti-henti, Ganjar meminta para petugas untuk bertindak tegas kepada masyarakat Semarang yang masih bandel. AKP Nengah selaku kepala posko di PKM Pedurungan mengaku jika pihaknya sudah melakukan penyekatan dari pukul 07.00 WIB sampai 08.00 WIB.
“Untuk menyekat masyarakat yang memiliki aktifitas dari luar kota Semarang. Kalau suhu tubuh diatas suhu normal, kita akan kembalikan ke daerah asalnya kemudian kita akan berkoordinasi dengan pihak kesehatan daerah asalnya,” ucap AKP Nengah di vlog Ganjar.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Ganjar dan Gibran Meriahkan Peluncuran PeSONas 2022 di Manahan
- Pilpres 2024, Ganjar Disebut Berpotensi Lompat Parpol
- Ganjar Dikasih Kaos Banteng-Celeng di Solo, Perlambang Apa?
- Benarkah Konflik Banteng-Celeng Soal Capres PDIP Setingan?
- Ketua DPC PDIP Solo Sebut Ganjaran dan Ganjar Pranowo, Apa Maksudnya
- Banteng Apa Celeng? Ganjar: Sekali Banteng Tetap Banteng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.