Gubernur Jateng Tak Izinkan Konser Musik Pilkada
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, tidak sepakat untuk memperbolehkan konser musik dari calon yang bertarung pada Pilkada 2020 digelar.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng) Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, tak memperbolehkan pasangan calon yang bersaing di Pilkada 2020 untuk menggelar konser musik.
Hal itu disampaikan Ganjar seusai menerima kunjungan kerja dari Staf Khusus Kementerian Kesehatan di kantornya, Kamis (17/9/2020).
“Ora usah lah [janganlah]. Konser-konser yo ngopo [konser-konser ya buat apa],” kata Ganjar.
Ganjar Usul Debat Pilkada Virtual, KPU: Kami Ikuti Aturan
Ganjar menilai sebaiknya kampanye kandidat yang mengikuti kontestasi Pilkada 2020 dilakukan dengan mengoptimalkan media sosial.
Jika pun terpaksa digelar, kegiatan kampanye Pilkada 2020 seperti konser musik digelar secara virtual atau daring.
“Konser musik boleh, asalkan virtual,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jateng, Yulianto Sudrajad, menyatakan jika dirinya tidak bisa melarang segala kegiatan kampanye yang dilakukan pasangan calon pada Pilkada 2020.
Selama kegiatan itu tidak melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10/2020 terkait pelaksanaan Pilkada pada masa pandemi Covid-19.
Koordinasi
Pada Pasal 63 ayat 1 PKPU No.10/2020 disebutkan jika kandidat berhak menggelar kegiatan dalam bentuk rapat umum, kegiatan kebudayaan seperti pentas seni, panen raya, konser musik, jalan santai, maupun sepeda santai.
Resmi, 6 Paslon di Jateng Hadapi Kotak Kosong pada Pilkada 2020
Meski demikian, pada Pasal 63 ayat 2 juga disebutkan jika paslon akan menggelar kegiatan tersebut wajib memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Selain itu, membatasi jumlah peserta maksimal 100 orang, dan mendapat izin atau berkoordinasi dengan pemerintah maupun Gugus Tugas Covid-19 setempat.
“Kami bekerja sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Aturannya ada di PKPU No.10/2020. Selama aturan itu dipenuhi, kita tidak bisa melarang,” tutur Yulianto kepada Semarangpos.com, beberapa waktu lalu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Pemprov Jateng akan Integrasikan Trans Jateng dengan Ojek Online dan Angkot
- Gubernur Ahmad Luthfi Perintahkan Bupati dan Wali Kota di Jateng Petakan Daerah Rawan Bencana
- Nilai Investasi di Jawa Tengah Tembus Rp66,13 Triliun, Serap 326.462 Tenaga Kerja
- Hadiri Acara PWI di Solo, Gubernur Ahmad Luthfi Ungkap Peran Penting Pers bagi Pemerintahannya
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
- Di Polines, Ahmad Luthfi Pacu Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.