Hadapi IBL 2022, Satya Wacana Saints Ganti Manajemen

Semarangpos.com, SALATIGA – Tim bola basket Satya Wacana Saints Salatiga melakukan perombakan manajemen untuk menghadapi ajang Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020.

Perombakan dilakukan langsung Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Neil Semuel Rupidara, degan menunjuk Yani Raharja untuk memimpin manajemen Satya Wacana Saints.

Yani diharapkan mampu membawa Saints Salatiga lebih berprestasi pada ajang IBL musim depan. Selain itu, Yani juga dituntut membawa The Saints mengelola klub yang berbasis di Salatiga itu memenuhi tantangan dalam industri olahraga.

Baca juga: PSIS Menang Tipis 1-0 dari Sulut United

Yani yang saat ini berorofesi sebagai dosen di UKSW memang bukan sosok yang baru dalam dunia bola basket Salatiga. Ia merupakan salah satu tokoh pendiri Pusdiklat FTI UKSW pada 2007 silam.

Pusdiklat FTI UKSW merupakan cikal bakal berdirinya klub bola basket Satya Wacana Saint Salatiga. Kala itu Yani membentuk klub bersama Prof. Ir. Danny Manongga yang menjabat sebagai Dekan FTI UKSW 2007 dan Danny Kosasih, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).

Dengan pengalaman itu, Yani pun sangat memahami sejarah dan seluk beluk Satya Wacana Saints Salatiga. Ia bahkan telah melakukan komunikasi dengan beberapa founder, sponsor, dan partnet The Saints.

Yani juga telah menyelesaikan beberapa fasilitas untuk pemain The Saints, seperti renovasi mes, pembangunan mini GOR, dan segera membuat fasilitas kebugaran untuk pemain.

Kontrak Pemain

Disinggung terkait materi pemain, Yani mengaku hingga saat ini masih berusaha mempertahankan para pemain lama.

“Tidak ada pemain yang akan dilepas musim ini. Kami akan segera melakukan perpanjangan kontrak kepada setiap pemain dan ofisial pada akhir bulan ini,” ujarnya.

Yani juga berharap bisa membawa kembali mantan-mantan pemain Satya Wacana Saints Salatiga.

Baca juga: Tim Basket Satya Wacana Salatiga Bidik Babak Playoff IBL 2021

“Kami optimistis dengan kekuatan manajemen saat ini, akan membawa Satya Wacana Saints lebih besar. Paling tidak tiga tahun mendatang dapat menjadi klub papan atas,” ujarnya.

Satya Wacana Saints Salatiga pada IBL musim lalu tak berhasil menembus babak play off. David Nuban dkk hanya mampu bercokol di urutan kelima pada klasemen Divisi Merah di babak penyisihan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya