Harga Ayam Potong Anjlok, Charoen Pokphand Beli 1 Juta Ekor Ayam Peternak
PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) melakukan pembelian satu juta ayam potong di tingkat peternak guna menyikapi anjloknya harga ayam potong.
Semarangpos.com, SEMARANG – Berbagai upaya dilakukan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) guna menyikapi anjloknya harga ayam potong. Salah satunya melalui program pembelian sejuta ekor ayam milik peternak lokal yang tersebar di berbagai daerah di Pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah (Jateng).
Vice President Poultry Production and Animal Health CPI, Jusmeinidar Jusran, mengatakan program tersebut merupakan perintah langsung Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Dengan program itu, CPI berharap mampu menstabilkan harga ayam potong yang sempat mencapai level terendah di tingkat petani, yakni Rp4.000 per kg.
Jusmeinidar menjelaskan program tersebut menyasar para peternak ayam mandiri. Nantinya, ayam potong dari peternak akan dibeli Charoen Pokphand dengan harga Rp15.000 per kg.
Rencana, CPI akan melakukan pembelian 20.000 ekor ayam setiap harinya. Menurutnya, Jateng akan mendapat jatah pembelian paling besar di antara wilayah lain di Pulau Jawa.
“Kami berkomitmen dengan pemerintah untuk melakukan pembelian ayam langsung dari peternak mandiri. Tujuannya, agar mereka bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini. Mereka juga menjadi kelompok yang terdampak,” ujar Jusmeinidar saat melakukan pembelian ayam milik peternak di Desa Balak, Kecamatan Boja, Kendal, Jateng, Rabu (22/4/2020).
Produk makanan
Jusmeinidar menambahkan ayam-ayam yang telah dibeli nanti akan langsung dibawa ke rumah pemotongan hewan (RPH) di Salatiga, untuk diolah sebagai makanan siap saji.
“Nanti kami akan tentukan setelah dipotong. Sebagian ditaruh di storage, Sebagian bisa diolah menjadi produk,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Budidaya Dinas Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Slamet, memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan CPI dalam menyelamatkan usaha peternak ayam mandiri.
“Ini dilakukan dalam rangka mengamankan hasil peternakan mandiri agar tidak terpuruk di tengah tidak stabilnya harga. Semoga peternak bisa bersemangat dan bertahan,” ujarnya.
Terpisah, peternak ayam mandiri di Boja, Kendal, Muchaeri, merasa bersyukur ayamnya dibeli PT CPI. Menurutnya, pembelian itu bisa membuatnya bernafas lega.
“Terima kasih kepada Pemerintah Jateng dan PT CPI atas pembelian ini. Saya bisa bertahan. Kemarin sempat bingung mau jual ayam ke mana,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Sembelih Hewan Kurban di Jateng? Ini Syaratnya…
- Pemprov Jateng Serukan “Setop Daging Segawon”
- Bahaya Zoonosis, Jateng Batasi Peredaran Ternak
- Tak Hanya Etanol, Bengawan Solo Juga Tercemar Limbah Ternak
- KAMPUS DI SEMARANG : Undip Anugerahi Presdir Charoen Pokphand Doktor HC
- PETERNAKAN JATENG : Dikunjungi Ganjar, Ekspresi Hewan Ternak Ini Bikin Gagal Fokus
- KAMPUS DI SEMARANG : Charoen Pokphand Bangunkan Undip Kandang Ayam Closed House System
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.