HUT Ke-75 PMI, Wawali Salatiga Bagi Masker di Alun-Alun

Semarangpos.com, SALATIGA – Peringatan Hari Ulang Tahu atau HUT ke-75 Palang Merah Indonesia atau PMI di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) diwarnai dengan aksi bagi-bagi masker oleh Ketua PMI Salatiga yang juga Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris.

Haris merayakan HUT ke-75 PMI itu dengan melakukan pembagian masker di kawasan Alun-alun Pancasila, Kamis (17/9/2020).

Haris mengatakan kegiatan bagi-bagi masker itu dilakukan sebagai upaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

PMI Wonosobo Krisis Darah, Pandemi Covid-19 Pemicunya?

“PMI Salatiga siap membantu masyarakat dan selalu hadir. Di masa pandemi ini kita terus lakukan edukasi untuk melaksanakan 3 M [mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak]. PMI harus memberi contoh baik. Seperti yang kita lakukan saat ini, agar masyarakat lebih bisa menjaga diri dari wabah tersebut,” ujar Haris seusai membagikan masker, Kamis (17/9/2020).

Haris mengingatkan bahwa PMI Kota Salatiga adalah sebagai garda terdepan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Salatiga. Mereka akan  memberikan yang terbaik bagi masyarakat, membantu sesama dalam kejadian alam dan sosial.

“Seruannya adalah tetap mematuhi protokol kesehatan. Lakukan disinfeksi ke tempat yang menjadi sentra berkumpulnya masyarakat banyak,” lanjutnya.

Disinfektan

Terkait dengan adanya pandemi Covid-19, Haris yang juga Wawali Salatiga mengatakan bahwa permintaan penyemprotan disinfektan masih terus dilakukan. Terlebih lagi saat ini tren kasus terkonfirmasi Covid-19 di Salatiga terus melonjak.

Catut Nama PLTU Batang, 2 Penipu Gadai 11 Mobil

Hingga Rabu (16/9/2020), total kasus positif Covid-19 di Salatiga mencapai 200 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 24 orang masih dirawat, 3 orang meninggal, dan 173 orang dinyatakan sembuh.

“Adanya permintaan dari masyarakat untuk lakukan penyemprotan masih terus kita dilakukan. Bahkan sampai Rabu (16/9/2020) penderita positif  bertambah 7 orang.  Hal ini harus kita tangani dengan serius agar cepat terkendali,” imbuh Haris.

Pihaknya menambahkan bahwa penyemprotan juga akan dilakukan  ke daerah yang baru saja ditemukan pasien Covid-19, seperti perkantoran.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya