Ini Ruas Jalan di Semarang yang Menyimpan Banyak Cerita Horor

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kota Semarang tak hanya dikenal sebagai kota ternyata memiliki sederet cerita horor atau seram.

Cerita seram atau horor itu pun banyak yang berhubungan dengan nama tempat atau jalan. Bahkan beberapa ruas jalan di Kota Semarang hingga kini dipercaya menyimpan banyak kisah mistis yang seram.

Ketua komunitas Semarangker, Pamuji Yuono, membenarkan tentang adanya sejumlah ruas jalan di Kota Semarang yang dipercaya menyimpan cerita horor. Ruas jalan itu antara lain Jalan Setiabudi atau tepatnya di tanjakan Bukit Gombel.

Baca juga: Urban Legend di Semarang, 9 Tempat Ini Dipercaya Angker

“Mitosnya sih kalau lewat sana [tanjakan Gombel] nanti diboncengin wewe gombel [sejenis hantu perempuan tua],” ujar Pamuji kepada wartawan di Semarang, Kamis (4/3/2021).

Selain tanjakan Gombel, Pamuji juga menyebut ada beberapa ruas jalan yang konon berhantu seperti jalan di sepanjang terowongan Bendan, jalan Bergota, ruas jalan Silayur, dan ruas jalan Sigarbencah.

“Kalau di terowongan Bendan, mitosnya diadang sosok perempuan. Sedangkan di jalan Bergota sering ada penampakan pocong,” tuturnya.

Sementara itu di jalan Silayur, konon ada penampakan hantu tanpa kepala. Sedangkan di
Sigar Becah, mitosnya ada penampakan ular besar dan korban kecelakaan.

Belum Terbukti

Meski demikian, Pamuji mengaku cerita-cerita itu hanya mitos belaka dan belum terbukti kebenarannya.

Bahkan, Pamuji bersama anggotanya di Semarangker pernah mencoba mengunjungi tempat-tempat angker di Semarang tersebut. Hal itu dilakukan guna memecah mitos yang selama ini diyakini sebagian masyarakat.

“Kami pernah menjelajah semua jalan itu. Intinya, selama kita berdoa sesuai agama dan kepercayaan, aman kok,” tutur Pamuji.

Baca juga: Candi Gedong Songo Tujuan Wisata Sarat Misteri

Pamuji menyebut jika seseorang sudah merasa waswas dan takut, setan dan jin akan berusaha mengganggu. Setan dan jin akan memanfaatkan ketakutan seseorang untuk mempengaruhi serta memvisualkan apa yang dipikirkan.

“Contoh, saat kita menjelajah di jalan Bendan, kita ketakutan. Maka, setan atau jin akan memanfaatkannya dengan menunjukkan apa yang dipikirkan oleh orang yang takut itu. Sehingga ketakutannya bertambah dan jadi kesurupan. Kejadian ini pernah menimpa orang yang pernah ikut tur Semarangker, menjelajah tempat angker,” tuturnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya