Candi Gedong Songo Tujuan Wisata Sarat Misteri

Semarangpos.com, UNGARAN – Suka mengunjungi wisata dengan keindahan candi? Kalau begitu kalian wajib mengunjungi Candi Gedong Songo. Selain sarat akan sejarah, candi tersebut juga terkenal dengan misterinya.

Candi Gedong Songo pertama kali ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles pada tahun 1804. Selain penemu candi, ia juga menemukan bunga bangkai terbesar di dunia yang diberi nama Rafflesia arnoldii.

Candi tersebut menjadi salah satu peninggalan kerajaan Hindu di masa Wangsa Syailendra. Tepatnya pada abad ke sembilan.

Tak Punya Kemampuan Indigo, Youtuber Billy Christian Kok Bisa Lihat Ini?  

Nama Gedong Songo diambil dari bahasa Jawa. “Gedong” memiliki arti bangunan maupun rumah. Sedangkan “songo” berarti sembilan. Jadi candi tersebut berjumlah sembilan.

Gedong Pitoe

Namun, saat menemukan Candi Gedong Songo, Raffles hanya menemukan tujuh bangunan candi. Maka pada waktu itu, candi tersebut dinamakan Gedong Pitoe. Hingga pada tahun 1908, V. Stein Callenfels melakukan penelitian tentang candi itu.

Umbul Sidomukti Bisa Jadi Tempat Bertualang Tak Terlupakan

Benar saja, penelitiannya selama tiga tahun tidak sia-sia. Ia menemukan dua candi yang belum ditemukan oleh Raffles. Akhirnya, pemerintah Hindia Belanda melakukan penelitian resmi pada tahun 1916.

Pemugaran candi pun dilakukan oleh Belanda pada tahun 1928 hingga 1929. Saat itu, mereka tidak langsung merenovasi semua candi, melainkan bertahap dari candi yang paling bawah atau biasa disebut Candi Gedong 1.

Lalu pada tahun 1930 hingga 1932, mereka melanjutkan perbaikan candi. Saat itu mereka merenovasi Candi Gedong 2. Seperti yang dihimpun dari website mytrip123.com, Rabu (6/5/2020), pemerintah Indonesia mulai mengambil alih dan melanjutkan pemugaran Candi Gedong Songo pada tahun 1977 sampai 1983.

Panggung Kahanan Jadi Sarana Seniman Semarang Berkreasi

Pemerintah Indonesia melalui Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (SPSP) yang melakukan perbaikan pada Candi Gedong 3, 4, dan 5. Sampai pada tahun 2009, mereka merombak dan memperbaiki kawasan candi dengan serius.

Candi Gedong Songo berlokasi di Dusun Darum, Kelurahan Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Atau lebih tepatnya berada di lereng Gunung Ungaran. Kawasan tersebut berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Jika dari arah Ambarawa, pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan selama 40 menit untuk sampai ke arah Bandungan. Namun, pengunjung harus berhati-hati saat melintasi jalur menuju kawasan candi, karena jalannya yang tegolong sulit dan berkelok-kelok.

Kantor Pos Besar Semarang Nan Sarat Sejarah

Pagi dan sore hari menjadi waktu yang cocok jika ingin melakukan petualangan di Candi Gedong Songo. Suasana alam yang sejuk dan sepi seakan mengajak pengunjung untuk lebih menyatu dengan alam.

Bersuhu Sejuk

Namun tenang saja, jika berkunjung saat siang hari, Candi Gedong Songo tidak akan sepanas yang kalian bayangkan. Karena berada di dataran tinggi, suhunya hanya mencapai 19 derajat Celcius.

Kisah Melegenda di Balik Rawa Pening…

Untuk mengelilingi Candi Gedong Songo, pengunjung bisa melewati jalan setapak yang disediakan. Butuh tenaga ekstra karena jalan yang menanjak dan jarak antar satu candi dengan yang lain lumayan jauh.

Jika sudah tidak kuat namun masih nekat ingin melihat keindahan candi, pengunjung bisa menemui jasa penyewaan kuda. Dengan menggunakan kuda, pengunjung menjadi lebih bisa menikmati pemandangan alam yang eksotis di sekitar candi.

Ada misteri yang terkenal di kawasan Candi Gedong Songo. Jika kalian mengunjungi candi namun hanya berjumlah lima, jangan kaget. Menurut warga sekitar, sisa candi yang lain merupakan candi gaib dan tidak sembarang orang bisa melihatnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya