Ini Sebabnya Jateng Butuh Transportasi Massal Menurut DPRD
Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020), mengingatkan perlunya pengadaan transportasi massal bagi masyarakat di Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kalangan anggota DPRD Jawa Tengah terus mendorong eksekutif pemerintah provinsi setempat mengembangkan transportasi massal bagi masyarakat.
“Pengadaan transportasi massal bagi masyarakat di Jateng menjadi hal yang harus dipenuhi pemerintah, terutama dalam upaya mengatasi kemacetan lalu lintas di kota-kota besar,” kata Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020).
Ia mengakui jika selama ini Pemprov Jateng sudah berupaya menyediakan transportasi massal bagi masyarakat, salah satunya adalah transportasi algomerasi Trans Jateng yang menghubungkan kota-kota dengan mobiltas masyarakat cukup tinggi.
Namun, lanjut Alwin, pengadaan transportasi massal yang disediakan pemerintah masih belum maksimal sehingga pihaknya akan terus mendorong Pemprov Jateng dalam hal penyediaan transportasi massal bagi masyarakat di provinsi ini.
“Kalau transportasi massal ya harus kita dorong karena terus terang sekarang zamannya transportasi massal. Terus terang untuk mengurangi pemakaian bahan bakar, dan kedua mengurangi kesemrawutan lalu lintas. Kita kan punya aglomerasi Trans Jateng yang dari Ambarawa ke Semarang, terus juga ada yang dari Kendal kita hidupkan, juga ada yang di Sragen. Yang jelas, menghidupkan transportasi masal ke pusat-pusat pariwisata,” ujarnya.
Menurut dia, ketersediaan moda transportasi yang mudah, murah dan aman bagi masyarakat menjadi kewajiban pemerintah agar mampu menggerakkan roda perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan upaya mengurangi transportasi massal juga harus terus dikembangkan ke sejumlah wilayah di Jateng, termasuk ke wilayah pantura bagian timur hingga ke perbatasan Jawa Timur.
“Wilayah timur ke Rembang belum tersedia transportasi massal sehingga Rembang dan sekitarnya tidak terjangkau adanya transportasi massal, tapi tahun depan sudah kita bersyukur, kalau pemerintah pusat akan mereaktivasi jalur kereta api hingga ke Rembang,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tambang Ilegal Sulit Diberantas, Butuh Komitmen Tegas Pemerintah
- Penyerahan Pengelolaan Pasar Desa jadi Tantangan Agar BUM Desa Profesional
- DPRD Jateng Dorong Masyarakat Manfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Hal Produktif
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Polda Jateng Siapkan Skenario Hadapi Libur Nataru
- Sadis, Sejoli di Semarang Bunuh Bayi Di Dalam Toilet
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.