Jadi Begal dengan Sapu Ijuk, Remaja Semarang Dihajar Massa

Seorang remaja di Semarang mencoba berbuat kejahatan dengan melancarkan aksi begal dengan bersenjatakan sebuah sapu ijuk.

Jadi Begal dengan Sapu Ijuk, Remaja Semarang Dihajar Massa Ilustrasi pembegalan. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG — Aksi kejahatan dilakukan seorang remaja tanggung di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ia nekat melancarkan aksi begal di Jalan Citarum, Kecamatan Semarang Timur, Minggu (23/2/2020) dini hari.

Namun dalam aksinya, remaja itu tidak menggunakan senjata tajam atau senjata api untuk menakuti korbannya. Pelaku justru menggunakan sapu ijuk untuk melancarkan aksi begal.

Pelaksana tugas (Plt.) Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro, mengatakan pelaku melancarkan aksinya tidak sendirian. Ia ditemani dua rekannya dalam melakukan aksi begal.

Viral Rekaman Begal Payudara Beraksi di Semarang, Habis Towel Langsung Kabur

Namun, dari tiga pelaku itu hanya BM, remaja berusia 16 tahun yang tertangkap. Ia ditangkap setelah sebelumnya dihakimi massa karena terpergok melakukan aksi kejahatan.

“Saat itu kami sedang patroli malam. Ketika melintas di sekitar RS Panti Wilasa, kami mengamankan bocah yang tertangkap warga. Pelaku saat itu sedang dihajar massa, lantas kami amankan,” ujar Budi kepada wartawan di Semarang, Jumat (28/2/2020).

Budi mengatakan pelaku melancarkan aksi pembegalan bersama dua rekannya. Ketiganya melakukan aksi dengan menggendarai motor dan memepet korban yang di Jl. Citarum.

Korban yang mengetahui akan menjadi objek kejahatan pun mempercepat laju kendaraan sambil berteriak hingga memancing perhatian warga.

“Melihat kerumunan warga, pelaku langsung membuang sapu ijuk yang digunakan untuk menakuti warga. Untungnya, warga sudah mengetahui ciri-ciri pelaku dan langsung menangkapnya,” ujar Budi.

Mabuk Ciu, Pelajar SMA di Semarang Tantang Polisi

Pelaku yang tertangkap pun langsung dihakimi massa. Sementara, dua pelaku lainnya berhasil kabur.

Setelah mengamankan pelaku, Budi meminta pelaku yang dalam pengaruh minuman keras menunjukkan alat yang digunakan membegal. Ternyata alat tersebut dibuang tidak jauh dari lokasi korban diamuk massa.

Pelaku mengakui sapu ijuk berujung runcing berwarna putih ini digunakan untuk membegal. “Meski pun sapu ijuk, tapi ujungnya runcing dan membahayakan. Ketika malam hari, sapu ijuk terlihat seperti senjata tajam,” tutur Budi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.