Jalan di Jateng Banyak Rusak, Ganjar: Lapor ke Aplikasi Jalan Cantik!

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta masyarakat di wilayahnya untuk aktif melapor di aplikasi Jalan Cantik jika menemukan jalan yang rusak.

Jalan di Jateng Banyak Rusak, Ganjar: Lapor ke Aplikasi Jalan Cantik! Ilustrasi jalan rusak. (Dok. Solopos/JIBI)

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta masyarakat aktif melaporkan kondisi jalan yang rusak melalui aplikasi Jalan Cantik.

Dengan laporan itu, petugas pun akan segera lokasi dan melakukan penanganan jalan yang rusak tersebut.

“Kalau ada jalan rusak, silakan lapor ke aplikasi Jalan Cantik. Biar langsung bisa direspons,” ujar Ganjar saat menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Gubernur Ganjar Naik Mobil Offroad demi Jalan Rusak Semarang

Saat ini sejumlah ruas jalan di Jateng memang banyak yang rusak dan berlubang. Salah satu penyebabnya adalah cuaca ekstrem disertai hujan lebat yang membuat jalan berkubang sehingga saat dilalui kendaraan berat menjadi mudah rusak.

Salah satu ruas jalan yang mengalami kerusakan parah dan menjadi sorotan berbagai media adalah jalan penghubung Kabupaten Brebes dan Tegal di ruas Kaliwadas, Desa Batursari, Kecamatan Sirampong.

Jalan tersebut ambles dan menimbulkan lubang cukup besar pada Sabtu (13/2/2021). Akibatnya, jalan itu pun tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua maupun pejalan kaki.

Terkait kerusakan jalan penghubung Brebes-Tegal itu, Ganjar mengaku saat ini sudah ditangani dengan dilakukan perbaikan. Bahkan, perbaikan jalan itu ditarget rampung pekan ini.

“Sudah, sudah diperbaiki semuanya. Saya upload terus di medsos semuanya progres itu. Kemarin langsung sudah dibuat gorong-gorong, mudah-mudahan pekan ini selesai,” tutur Ganjar.

Baca juga: Duh, Jalan Raya Purwodadi-Kudus Banyak Jeglongan

Ganjar berharap masyarakat tidak mendekat ke lokasi jalan yang ambles tersebut. Sebab dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Saya minta masyarakat tidak nonton, karena rentan dan bahaya. Jangan sampai nanti ada korban. Tapi kemarin di lokasi sudah dipasang police line semuanya. Sekarang sedang dikerjakan, insyaallah beberapa hari ini selesai,” tuturnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.