Jateng Jangan Diskriminasikan 9 Warga Suspect Corona Virus!
Jawa Tengah bakal kebagian sembilan warga yang sempat menjadi suspect corona virus dan terpaksa mengikuti karantina di Natuna.
Semarangpos.com, SEMARANG — Proses karantina terhadap 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Hubei, China di Natuna yang sempat menyandang posisi sebagai suspect corona virus segera berakhir, Minggu (16/2/2020). Selanjutnya, pemerintah akan memulangkan mereka ke kampung halaman masing-masing.
Jawa Tengah bakal kebagian sembilan warga yang sempat menjadi suspect corona virus dan terpaksa mengikuti karantina di Natuna itu. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik kepulangan mereka setelah karantina membuktikan mereka sehat dan tidak tertular novel coronavirus (2019-nCoV).
“Mereka akan segera pulang ke rumah masing-masing. Menurut saya, dua minggu dikarantina di Natuna sudah mengukur bahwa program inkubasinya sudah selesai. Mereka dinyatakan sehat dan pulang,” kata Ganjar melalui siaran persnya yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Rabu (12/2/2020).
Prostitusi di Pati Digerebek, Polisi Temukan Emak-Emak
Meski dinyatakan sehat, namun Ganjar akan terus melakukan pemantauan kesehatan warganya itu secara intensif. Selain mereka yang usai menjalani karantina dan lepas dari suspect corona virus itu, empat mahasiswa yang sebelumnya pulang ke Jateng juga akan terus dipantau.
“Sebenarnya mereka itu sudah pulang dari China ke rumah masing-masing, namun singgah di Natuna,” papar Ganjar Pranowo menandaikan rute kepulangan para mahasiswa itu ke rumah mereka di Indonesia yang harus menjamin kesehatan Jateng.
Sukun Buka Roadshow 10 Kota Didi Kempot di Ambarawa…
Ganjar berpesan kepada masyarakat agar mau menerima dengan baik para WNI asal China yang telah dikarantina itu. Masyarakat diimbau untuk tidak takut dan mengucilkan mereka, hanya karena takut tertular virus corona.
“Mereka sudah sehat, jadi tidak apa-apa, diterima saja dengan baik. Jangan takut terkena virus corona, karena mereka sudah diuji, dicek selama masa inkubasi. Mereka sudah dinyatakan aman, berarti sehat. Tapi tetap saja, kalau merasa tidak enak badan, batuk, pilek segera periksa ke rumah sakit,” pungkasnya.
Sepasang Tamu Hotel Meninggal Bertumpukan di Baturraden
Sekadar diketahui, virus corona menyebar dan menimpa China dalam beberapa pekan terakhir. Akibat virus tersebut, sejumlah negara mengevakuasi warganya dari China, termasuk Indonesia.
Sebanyak 238 WNI asal China dipulangkan pemerintah pada awal Februari lalu. Mereka kemudian dikarantina di Natuna dan melakukan sejumlah program inkubasi demi memastikan mereka tidak menjadi suspect corona virus .
Proses karantina berlangsung selama 14 hari dan akan selesai pada Minggu (16/22020). Setelah masa karantina selesai dan dinyatakan sehat, para WNI itu segera dipulangkan ke daerah masing-masing.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Ganjar dan Gibran Meriahkan Peluncuran PeSONas 2022 di Manahan
- Pilpres 2024, Ganjar Disebut Berpotensi Lompat Parpol
- Ganjar Dikasih Kaos Banteng-Celeng di Solo, Perlambang Apa?
- Benarkah Konflik Banteng-Celeng Soal Capres PDIP Setingan?
- Ketua DPC PDIP Solo Sebut Ganjaran dan Ganjar Pranowo, Apa Maksudnya
- Banteng Apa Celeng? Ganjar: Sekali Banteng Tetap Banteng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.