Jateng Park Diubah Jadi Jateng Valley, Groundbreaking Mulai Agustus Ini

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) berniat merealisasikan proyek pembangunan objek wisata Jateng Park di kawasan Hutan Pengaron, Kabupaten Semarang, yang sempat tertunda sejak 2012. Meski demikian, nama Jateng Park akan diubah menjadi Jateng Valley.

Mengusung tagline “Where Nature, Meet Dream”, pembangunan wana wisata Jateng Valley itu rencana digelar secepatnya. Bahkan, Pemprov Jateng telah menetapkan tanggal peletakan batu pertama atau groundbreaking pada 15 Agustus mendatang.

Kejelasan akan pembangunan Jateng Valley ini bahkan telah dibuktikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) pengembangan wana wisata Penggaron, antara Perhutani dengan PT Penggaron Sarana Semesta dan PT Taman Wisata Jateng.

Festival Sego Iriban Digelar Kabupaten Semarang

Penandatangan dilakukan Gedung A Lantai ke-2 Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Kamis (12/3/2020).

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku senang kesepakatan pembangunan wana wisata Jateng Valley akhirnya terlaksana. Ia pun memberikan apresiasi kepada Dirut PT Perhutani, Wahyu Kuncoro, yang baru menjabat selama dua pekan.

“Pak Wahyu datang, merespons dengan baik, bertemu investor dan kita akan gas pol. Konsepnya, desainnya futuristik, karena mengawinkan konsep alam dan teknologi menjadi satu. Sehingga, edukasinya ada, green ekosistemnya juga ada,” kata Ganjar.

Dampak Virus Corona, Ratusan Turis Asing Batal Jajal Kereta Uap Museum Ambarawa

Jateng Valley, lanjut Ganjar akan menjadi wisata alternatif yang menjanjikan. Nilai investasinya mencapai Rp1 triliun dengan konsesi selama 35 tahun.

Berdasarkan master plan yang telah disusun, Jateng Valley atau Jateng Park nantinya akan dibuat dengan tujuh zona, yakni Plaza Park, Theme Park, Water Park, Cultural Park, Eco Safari, Eco Lodge, Retention Lake, restoran dan suvenir.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya