Jauh dari Target, Mobilitas Warga Kudus Baru Turun 12 Persen selama PPKM Darurat

Selama penerapan PPKM Darurat, angka mobilitas warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) mengalami penurunan sekitar 12,2 persen.

Jauh dari Target, Mobilitas Warga Kudus Baru Turun 12 Persen selama PPKM Darurat Salah satu pusat perbelanjaan Kudus yang tutup selama PPKM mikro. (Antara)

Semarangpos.com, KUDUS — Tingkat mobilitas masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) selama penerapan PPKM Darurat turun sekitar 12,2 persen. Meski demikian, penurunan ini masih jauh dari target yang dicanangkan pemerintah pusat, yakni 30%.

Guna menurunkan tingkat mobilitas warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya yakni penyekatan di berbagai ruas jalan dan penutupan tempat wisata di Kudus selama PPKM Darurat diterapkan.

Dikutip dari laman Murianews.com, Rabu (7/7/2021), berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Kudus termasuk salah satu wilayah yang memiliki penurunan mobilitas yang masih rendah dibanding wilayah sekitar.

Baca juga: PPKM Darurat, 108 Gereja Katolik di Jateng Tutup

“Data dari hasil koordinasi semalam, per tanggal 5 Juli, Kabupaten Kudus memang masih rendah penurunan mobilitasnya. Yakni hanya mengalami penurunan sekitar 12,2 persen saja,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kudus, Agus Budi Satrio.

Pemerintah menargetkan penurunan mobilitas sebesar 30 persen di tiap kabupaten/kota di Jawa dan Bali atau yang menerapkan PPKM Darurat mulai 3-20 Juli 2021.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, menjelaskan berdasarkan data pada Google traffic, night light NASA, dan Facebook mobility menjadi acuan untuk mengamati mobilitas masyarakat.

Baca juga: PPKM Darurat, Polda Jateng Terapkan Lockdown, Akses Keluar Masuk Ditutup

“Ada Google traffic, night light NASA, dan Facebook mobility yang akan menjadi acuan, kita akan cek mobilitas itu di sini. Jadi apa yang dibikin Kapolda dan Pangdam saya akan cek, kita harus bisa di atas 30% penurunan mobilitas, dengan paling baik 50%,” jelas Menko Luhut saat Rakor Implementasi PPKM Darurat di Jateng dan Yogyakarta, Selasa (6/7/2021).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.