Jelang Nataru, KAI Semarang Belum Tambah Perjalanan KA

PT KAI Daops IV Semarang belum melakukan penambahan perjalanan KA untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru, atau Nataru.

Jelang Nataru, KAI Semarang Belum Tambah Perjalanan KA Ilustrasi penumpang menaiki kereta api di Stasiun Tawang, Kota Semarang, Senin (26/10/2020). (PT KAI Daops IV Semarang)

Semarangpos.com, SEMARANG — Menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional atau KAI Daops IV Semarang belum berencana menambah perjalanan KA untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, menjelaskan selama periode 17 Desember 2021-4 Januari 2022, pihaknya menyediakan 62 perjalanan KA. Terdiri dari 52 KA jarak jauh dan 10 KA lokal.

Untuk perjalanan KA jarak jauh, KAI menyediakan 72.000 tiket per hari. Sedangkan untuk wilayah PT KAI Daops IV Semarang tersedia 6.000 tiket KA jarak jauh setiap harinya dan 2.000 tiket KA lokal per hari.

“KAI belum melakukan penambahan perjalanan KA, karena masih mengamati minat dari masyarakat,” ujar Krisbiyanto, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Hadapi Omicron, Epidemiologi: Lansia Butuh Vaksinasi Booster

Krisbiyantoro menambahkan, secara umum hingga saat ini tiket KA yang terjual masih di bawah 30% dan diprediksi akan terus bergerak. Karena penjualan tiket libur Nataru di PT KAI Daops IV Semarang masih berlangsung.

“Adapun rute yang menjadi favorit masyarakat di wilayah KAI Daops IV Semarang. Adalah rute dari Semarang ke Jakarta dan rute Semarang ke Surabaya,” imbuhnya.

Tiket KA pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 atau Nataru sudah dapat dipesan oleh masyarakat. Melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Baca juga: KAI Semarang Batalkan Perjalanan 12 KA yang Melintas di Wilayahnya, Ini Daftarnya…

Posko Nataru KAI Semarang

Pada masa Natal dan Tahun Baru atau Nataru ini, para pegawai KAI termasuk KAI Semarang juga akan melakukan posko di berbagai daerah. Posko itu bertujuan untuk memastikan pelayanan berjalan lancar, penerapan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Serta memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi andal.

“Tujuannya untuk menghadirkan layanan kereta api di masa Natal 2021 dan Tahun baru 2022  atau Nataru yang aman, nyaman, selamat, dan sehat,” tegas Krisbiyantoro.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.