Kabar Baik! 20.000 Nelayan di Jateng Bakal Peroleh Asuransi
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan memberikan asuransi kepada 20.000 nelayan golongan kecil.
Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 20.000 nelayan di Jawa Tengah (Jateng) akan mendapatkan jaminan atau biaya penggantian jika mengalami kecelakaan saat bekerja, melalui asuransi.
Program asuransi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng itu tak hanya diberikan kepada nelayan yang bekerja di laut, tapi juga di perairan umum darat (PUD) seperti waduk, danau, dan sungai.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng, Fendiawan Tiskiantoro, menyebutkan ada 20.000 nelayan yang akan mendapat asuransi itu. Mereka tersebar di 24 kabupaten/kota di Jateng.
Baca juga: Kena Banjir & Hama, 20.000 Hektare Sawah di Jateng Bakal Dapat Asuransi
Nelayan yang akan mendapat asuransi merupakan golongan nelayan kecil atau yang memiliki kapal dengan ukuran 10 gross ton (GT) dan berusia maksimal 60 tahun.
“Kita sudah melakukan identifikasi nelayan-nelayan yang akan menerima asuransi itu. Total anggaran juga sudah kita siapkan, totalnya mencapai Rp3,5 miliar,” ujar Fendiawan kepada wartawan di Semarang, Sabtu (31/7/2021).
Fendiawan menambahkan pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) untuk melakukan inventarisasi data calon penerima asuransi.
Proses pendataan sudah dilakukan sejak Januari-April 2021. Saat ini tahapan progam asuransi itu pun sudah masuk finalisasi. Proses tender atau lelang dengan pihak ketiga rencana dilakukan pada Agustus ini.
“Kita juga sudah mengajukan SK [surat keputusan] ke gubernur terkait program asuransi ini. Semoga SK-nya segera terbit. Harapan kami, September nanti polis asuransinya sudah jadi dan kartu asuransi sudah bisa distribusikan ke nelayan,” tutur Fendiawan.
Risiko Kecelakaan
Fendiawan berharap dengan program itu, nelayan di Jateng memiliki jaminan sosial terkait keselamatan kerja. Apalagi, selama ini nelayan merupakan kelompok pekerja yang memiliki risiko atau rentan mengalami kecelakaan saat bekerja.
Baca juga: Peringati Hari Nelayan di Tengah Muara, Nelayan Tambakrejo Semarang Ingin Merdeka & Sejahtera
“Asuransi ini merupakan bentuk dukungan pemerintah. Selama ini nelayan merupakan kelompok yang berisiko dalam keselamatan kerja. Semoga asuransi ini bisa meringankan beban nelayan,” tutur Fendiawan.
Selain asuransi, DKP Jateng juga berupaya mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) ke nelayan berupa bantuan bahan bakar minyak (BBM). Total ada sekitar 1.714.400 liter BBM yang rencana diberikan kepada 8.572 nelayan yang terdampak PPKM.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tambang Ilegal Sulit Diberantas, Butuh Komitmen Tegas Pemerintah
- Polda Jateng Siapkan Skenario Hadapi Libur Nataru
- Suntik 1,6 Juta Orang Sepekan, Cakupan Vaksinasi Jateng Masih Paling Rendah
- Sepekan, Polda Jateng Amankan 900 Gram Sabu-Sabu
- Setahun Pandemi, Pelanggaran Lalu Lintas Jateng Turun 87,7%
- Testing Tinggi, Positivity Rate Jateng Dekati Standar WHO
- Wow! Ekspor Pertanian Jateng Tertinggi Nasional
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.