Kakak Beradik Dokter di Semarang Meninggal Akibat Covid-19, Satunya Pernah Rawat Pasien di Rumdin Wali Kota

Dua dokter di Kota Semarang, Jawa Tengah yang masih memiliki hubungan saudara, kakak beradik, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Kakak Beradik Dokter di Semarang Meninggal Akibat Covid-19, Satunya Pernah Rawat Pasien di Rumdin Wali Kota Ilustrasi dokter. (Freepik)

Semarangpos.com, SEMARANG — Kabar duka menyelimuti dunia kedokteran di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Hal itu menyusul meninggalnya dua dokter di Semarang yang masih memiliki hubungan saudara, kakak beradik, akibat terpapar Covid-19.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang, dr. Elang Sumambar, mengatakan dua dokter kakak beradik yang meninggal dunia akibat Covid-19 itu adalah dr. Sang Aji Widi Aneswara dan dr. Elianna Widiastuti.

Keduanya selama ini bertugas di puskesmas. Dr. Sang Aji bertugas di Puskesmas Karanganyar, Kecamatan Tugu, sedangkan dr. Elianna bekerja di Puskesmas Halmahera.

Perwali Salatiga Soal Covid Terbit, Ibu Hamil & Anak Dilarang ke Pasar

“Dr. Elianna meninggal lebih dulu di RS Roemani pada 28 Juni. Sedangkan, dr. Sang Aji meninggal di RSUD KRMT Wongsonegoro, 6 Juli kemarin,” ujar Elang saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (9/7/2020).

Elang mengatakan sebelum dua dokter muda Kota Semarang itu meninggal, ayah mereka juga meninggal dunia akibat Covid-19.

Setelah sang ayah meninggal, dr. Elianna pun mengeluh sakit dan langsung dilarikan ke RS Roemani. Di rumah sakit, Elianna menghembuskan nafas terakhir dan dinyatakan positif Covid-19.

“Dari hasil tracing dari dr. Elianna, diketahui jika sang adik, dr. Sang Aji juga terpapar Covid-19. Ia kemudian dirawat di RSUD Wongsonegoro sejak 1 Juli. Namun, ia meninggal dunia tanggal 6 Juli kemarin,” imbuh Elang.

Positif Covid-19, Dokter IGD RSUD Purwodadi Meninggal

Elang mengatakan dua bersaudara itu tergolong masih muda. Meski bertugas di puskesmas, dr. Sang Aji juga tercatat sebagai tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di rumah dinas Wali Kota Semarang.

Rumdin Wali Kota Semarang

Selama ini diketahui jika Rumdin Wali Kota Semarang merupakan salah satu rumah karantina bagi pasien Covid-19.

“Ya bisa jadi dia terpapar dari sana,” ujar Elang.

Elang mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa dua koleganya itu. Ia berharap tidak ada lagi kejadian dokter atau tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

“Semoga ini yang terakhir kali, kejadian dokter meninggal akibat Covid-19,” harap Elang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.