Kali Pertama Unnes Gelar Wisuda Online, Toga Dikirim ke Rumah Wisudawan

Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Negeri Semarang atau Unnes untuk kali pertama menggelar upacara wisuda secara daring, Selasa (16/6/2020). Wisuda digelar secara online sebagai upaya pencegahan persebaran virus corona atau Covid-19.

Rektor Unnes, Prof. Fathur Rokhman, menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan studinya. Ia pun berharap kontribusi lulusan Unnes dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat secara profesional.

“Wisuda ini merupakan wisuda virtual kali pertama yang dilakukan Unnes. Para peserta wisuda berada di rumah masing-masing dengan didampingi orang tua. Saya ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan menyelesaikan serangkaian proses akademik di Unnes. Wisuda bukanlah muara akhir, karena saudara-saudara masih ditutut mengaplikasikan keahliannya kepada masyarakat luas,” ujar Fathur dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Rektor Unnes juga menyampaikan sederet prestasi yang diraih Unnes. Prestasi itu antara lain akreditasi unggul, meraih peringkat ke-10 nasional, ke-22 Asia Tenggara, ke-120 Asia, dan ke-600 dunia versi 4ICU.

Selain itu, Unnes juga meraih peringkat ke-14 nasional dan ke-2.305 dunia versi Webometric, dan lain-lain.

“Berdasarkan prestasi yang telah dicapai, geliat sumber daya Unnes membangung reputasi nasional dan internasional menunjukkan tren positif. Oleh sebab itu, tekad dan komitmen tradisi berprestasi yang sudah dibangun perlu dijaga,” ujarnya.

627 Wisudawan

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Unnes, Prof. Dr. Zaenuri, mengatakan total ada 627 orang yang mengikuti proses wisuda online. Ke-627 wisudawan itu terdiri dari 9 orang Doktor, 57 orang Magister, 558 orang Sarjana, dan 3 orang Diploma.

Lulusan termuda dari Program Sarjana berusia 20 tahun. Sedangkan wisudawan tertua berusia 60 tahun dari Program Pascasarjana. Sedangkan lulusan S1 tercepat ditempuh dalam kurun waktu tujuh semester, S2 tiga semester, dan S3 tujuh semester.

“Prosesi ini merupakan wisuda virtual kali pertama. Para wisudawan mengikuti upacara dari  rumah masing-masing. Toga kita kirim ke peserta, ke rumah masing masing, untuk menghindari kerumunan. Legalizir ijazah dan transkip juga akan dikirim oleh fakultas masing-masing,” terang Zaenuri.

Sementara, ijazah asli dapat diambil di fakultas masing-masing sesuai jadwal yang ditetapkan. Ijazah tidak dikirim guna menghindari risiko hilang maupun rusak.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya