Kambing di Wonogiri Mati Diserang Hewan Misterius

Semarangpos.com, WONOGIRI — Sejumlah kambing di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mati dengan kondisi mengenaskan. Kambing-kambing di Wonogiri yang jumlahnya mencapai sepuluhan tersebut diduga diserang hewan yang hingga kini masih misterius.

Hingga saat ini, belum ada kepastian jenis hewan apa yang memangsa kambing tersebut. Sebagian warga menduga hewan pemangsa kambing tersebut, yakni anjing hutan.

Kepala Desa Kepyar, Mei Rina Tri Purwanti, mengatakan kejadian tersebut sudah terjadi sejak satu pekan lalu. Ada dua dusun yang kambing-kambingnya diserang hewan misterius tersebut, yakni Dusun Kepyar dan Dusun Ngandong.

Ada Hantu Mengintip dan Genderuwo Usil di UNS Solo

Ia mengatakan jeroan atau isi perut kambing-kambing yang mati tersebut hilang. Sebagian juga ada yang jeroannya hanya keluar dari perut kambing, namun tidak hilang.

Hingga saat ini, menurut dia, ada sekitar sepuluh kambing yang mati akibat serangan hewan misterius tersebut. Kejadian terakhir dilaporkan warga dua hari lalu.

“Ada kambing yang tidak mati ketika diserang hewan tersebut. Tetapi meninggalkan bekas luka di bagian paha kambing,” kata dia saat dihubungi Solopos.com–induk media Semarangpos.com, Senin (27/7/2020).

Ini Ciri-Ciri Warung dengan Ajian Pelaris Kata Youtuber

Mei mengatakan rata-rata warga tidak mengetahui ketika hewan tersebut beraksi. Karena waktu memangsanya pasti malam hari.

Bikin Resah

Ada salah seorang yang melihat peristiwa penyerangan kambing-kambing itu tetapi tidak bisa dikejar. Infonya hewan misterius tersebut mirip anjing. “Kepyar itu wilayahnya pegunungan dan hutan. Maka ada dugaan hewan tersebut anjing alasan,” ungkap dia.

Menurut Mei, saat ini warga di dua dusun tersebut tengah resah. Warga yang mempunyai kambing sebagian tidak tidur untuk berjaga supaya hewan peliharaannya tersebut tidak diserang.

Batik Sawat Konon Menyeramkan Namun Bawa Berkah

“Warga pada bawa alat untuk pukul hewan. Selain takut hewan diserang, warga juga khawatir hewan misterius tersebut menyerang anak-anak,” kata Mei.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Titi Sudaryanti, mengatakan pihaknya bakal segera menerjunkan personel ke lokasi kejadian terkait insiden tersebut.

“Kami perintahkan petugas untuk mengecek ke lokasi kejadian,” kata Titi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya