Kantor DPRD Jepara Ditutup Gara-Gara 7 Pengidap Covid-19
Kantor DPRD Kabupaten Jepara, Jateng ditutup sementara setelah hasil tes usap tenggorokan menyimpulkan tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Semarangpos.com, JEPARA — Kantor DPRD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (7/8/2020), ditutup sementara setelah hasil tes usap tenggorokan terhadap 110 orang di lingkungan Gedung Dewan itu. Tercatat ada tujuh orang yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sejak Kamis [6/8/2020], Kantor DPRD Jepara ditutup sementara pasca-mengetahui hasil tes usap tenggorokan ternyata ada yang positif,” kata Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno di Jepara, Jateng, Jumat.
Ini Dia Nasi Liwet Nan Legendaris di Simpang Lima Semarang…
Ia mengakui dari beberapa orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, terdapat dua anggota DPRD Jepara. Dari keduanya itu, kata dia, salah satunya pada pekan ini memang masuk kantor DPRD Jepara.
Untuk itulah, kemudian diambil keputusan meliburkan sementara aktivitas di DPRD Jepara hingga tanggal 11 Agustus 2020. Selama penutupan tersebut, semua ruangan di DPRD Jepara akan dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.
110 Dites
Berdasarkan keterangan dari Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jepara Fakhrudin tercatat peserta tes usap tenggorokan di lingkungan DPRD Jepara mencapai 110 orang. Mereka diperiksa untuk deteksi virus corona jenis baru.
Dari jumlah itu, sebanyak 71 orang dari lingkungan perkantoran DPRD Jepara, selebihnya dari Dinas Lingkungan Hidup serta Satpol PP Jepara.
Cinta Antara Pembantu dan Putri Adipati Jadi Asal-Usul Baturraden
Adapun hasilnya, tercatat ada tujuh orang di lingkungan Kantor DPRD Jepara yang dinyatakan positif Covid-19.
Pelaksanaan tes usap tenggorokan di lingkungan DPRD Jepara tersebut, juga sebagai tindak lanjut setelah meninggalnya Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali. Sang pemimpin lembaga legislatif Jepara itu terkonfirmasi positif corona pada Sabtu (1/8/2020) pukul 08.20 WIB.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.