Kapal Penarik Terbalik di Pemalang, 6 ABK Masih Hilang
Sebuah kapal penarik atau tugboat mengalami kecelakaan di perairan Pantai Limbangan, Kabupaten Pemalang, Jateng saat menarik kapal tongkang.

Semarangpos.com, PEMALANG — Kecelakaan air yang melibatkan kapal kembali terjadi di perairan utara Jawa. Kali ini, kecelakaan itu menimpa kapal penarik atau tugboat Logindo yang terbalik di perairan Pantai Limbangan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (20/1/2021) dini hari.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, mengatakan kecelakaan yang menimpa kapal penarik Logindo itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Kapal yang berisi enam anak buah kapal (ABK) itu awalnya tengah menarik sebuah kapal tongkang.
Namun, sesampainya di perairan Pemalang, kapal penarik itu terhempas ombak hingga menabrak karang.
Pendaki asal Solo Terpeleset di Gunung Sindoro
“Kapal tugboat itu berusaha menarik tongkang, namun tidak kuat. Talinya putus hingga tugboat kehilangan kendali, hanyut dan tenggelam. Informasinya, 6 ABK menyelamatkan diri dengan menaiki lifecraft. Namun, mereka terombang-ambing di perairan Pemalang,” terang Nur Yahya, Senin pagi.
Mendapat laporan tersebut, Basarnas Kantor SAR Semarang pun langsung mengirimkan tim untuk melakukan pencarian terhadap 6 ABK yang diduga masih terombang-ambing di perairan Pemalang.
“Ada dua tim yang kami berangkatkan. Satu regu penyelamat dengan membawa perahu karet dan peralatan SAR melalui jalur darat. Satu tim lagi melalu jalur laut dengan menggunakan kapal KN SAR Sadewa,” imbuhnya.
Yahya mengatakan saat ini kondisi gelombang perairan Pemalang cukup tinggi, yakni mencapai 2 meter. Sementara, arah angin bertiup kencang dari barat daya menuju utara.
Kondisi Cuaca
Dengan kondisi cuaca itu, tim Basarnas pun harus bekerja ekstra keras dalam melakukan pencarian dan penyelamatan ABK kapal tugboat Logindo.
“Semoga tim SAR diberi kemudahan dalam melakukan pencarian. Harapan kami 6 ABK itu segera ditemukan,” imbuh Yahya.
Kapal Nelayan Vs Kapal Niaga di Batang, 12 ABK Hilang
Kondisi cuaca yang tidak menentu memang kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan di perairan utara Pulau Jawa. Bahkan, dalam sebulan terakhir sudah ada dua kecelakaan yang melibatkan kapal.
Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan kapal juga terjadi di perairan utara Kabupaten Batang, Minggu (10/1/2021). Saat itu, kapal nelayan Berkah Abadi mengalami tabrakan dengan kapal niaga.
Akibat kecelakaan itu, 12 ABK dilaporkan hilang dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Pohon Tumbang Timpa Minibus di Pemalang, 4 Orang Meninggal Dunia
- Jaring Ikan di Perairan Pati, Nelayan Majalengka Hilang Ditelan Ombak
- Sempat Dikabarkan Hilang di Perairan Pemalang, 6 ABK Tugboat Ditemukan Selamat
- Kapal Nelayan Vs Kapal Niaga di Batang, 12 ABK Hilang
- 39 Desa di Jateng Gelar Pilkades Desember Ini
- Kalah Hompimpa, Remaja Kudus Hanyut di Sungai Piji
- Dua Pemotor Terseret Banjir Bandang di Kendal Ditemukan, Begini Kondisinya…
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.