Kapolda Minta Masyarakat Jateng Jadi Polisi untuk Diri Sendiri

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menharap masyarakat Jateng bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri di tengah pandemi Covid-19.

Kapolda Minta Masyarakat Jateng Jadi Polisi untuk Diri Sendiri Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengecek rumah isolasi di Kampung Siaga Covid-19 di RW 006, Kelurahan Panggung Lor, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/6/2020). (Antara-Immanuel Citra Senjaya)

Semarangpos.com, SEMARANG — Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan masyarakat Jateng menjadi polisi bagi dirinya sendiri di tengah pandemi virus corona. Salah satu langlahnya adalah melalui pendirian Kampung Siaga Covid-19 di berbagai wilayah di provinsi ini.

“Masyarakat akan menjadi polisi untuk dirinya sendiri, untuk mengamankan dirinya sendiri,” kata kapolda saat mengecek kesiapan RW 006, Kelurahan Panggung Lor, Kota Semarang, Jateng, sebagai Kampung Siaga Covid-19, Rabu (3/6/2020).

Menurut dia, kampung siaga ini didirikan sebagai salah satu upaya menghadapi new normal alias kenormalan baru dalam pandemi Covid-19.

MUI Ingatkan Imbauan Salat Jumat Masih Berlaku di Jateng

Bukan hanya memberdayakan masyarakat, kata dia, kampung siaga ini sekaligus sebagai upaya mengedukasi dan memantau penerapan protokol kesehatan. “Sehingga masyarakat bisa mengamankan kampungnya dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, sehingga bisa mampu menghadapi berbagai masalah berkaitan dengan Covid-19,” katanya.

Targetkan 870 Kampung

Hingga saat ini, kata dia, di Jawa Tengah sudah dibentuk 475 Kampung Siaga Covid-19 di 35 kabupaten/ kota. Targetnya di provinsi ini dibangun 870 kampung semacam itu.

Pocong Gentayangan Gegerkan Warga Purbalingga

Ia mengapresiasi pendirian Kampung Siaga Covid-19 di RW 006, Kelurahan Panggung Lor tersebut. Apalagi kampung itu dilengkapi pula dengan rumah karantina, dapur umum, hingga lumbung pangan.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan kesiapan mendukung pendirian kampung-kampung siaga tersebut.

Di Kota Semarang sendiri, kata dia, didirikan 28 Kampung Siaga Covid-19. “Kedisiplinan masyarakat menjadi kunci dalam menuntaskan pandrmi Covid-19,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.