Kasus Covid-19 di Banyumas Melonjak, Ganjar Pastikan Tempat Isolasi Aman

Tempat isolasi bagi pasien Covid-19 atau virus corona di Jawa Tengah atau Jateng dipastikan aman karena ketersediannya masih mencapai 60%.

Kasus Covid-19 di Banyumas Melonjak, Ganjar Pastikan Tempat Isolasi Aman Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meninjau ruang isolasi penderita virus corona di RSUD Tugurejo, Semarang, Kamis (12/3/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memastikan ketersediaan tempat isolasi untuk pasien Covid-19 di wilayahnya masih cukup aman. Meski pun di sejumlah daerah, terutama Kabupaten Banyumas terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.

“Kita masih aman, siapa bilang ada kekurangan? Untuk Banyumas, sudah kami tolong dan lakukan tindakan. Sudah di-swab dan diatur semuanya. TNI sudah meminjamkan [tempat isolasi], kami juga siapkan. Cukup kok,” ujar Ganjar di kantornya, Kamis (1/10/2020).

Data yang diterima Semarangpos.com dari Pemprov Jateng menyebutkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Jateng masih tersedia cukup banyak, yakni 1.911 unit. Sementara itu, jumlah ruang ICU yang belum terpakai mencapai 237 kamar.

Ganjar Sebut Bed Isolasi Covid-19 di Jateng Masih Aman, Baru Terpakai 40,5%

“Sementara tempat isolasi yang sudah kami siapkan kira-kira baru terisi 60%. Masih ada 40% yang bisa digunakan untuk yang sifatnya mendadak, seperti kasus di Banyumas,” ujar Ganjar.

Meski masih aman, Pemprov Jateng berencana menambah tempat isolasi bagi pasien Covid-19 dengan bekerja sama dengan perhotelan. Hal itu diputuskan setelah rapat dengan Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan, beberapa waktu lalu.

“Pak Luhut bilang, jika masyarakat tidak mau isolasi di tempat mereka sendiri karena berbahaya, bisa dilakukan penambahan isolasi di hotel. Kami sudah persiapkan itu, dari PHRI [Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia] Jateng siap membantu. Nanti tinggal ditunjuk saja,” terangnya.

Bahkan, Ganjar mengaku sudah meminta Bupati Banyumas untuk menyiapkan skenario pemanfaatan hotel sebagai tempat isolasi. Hal ini dilakukan untuk antisipasi jika terjadi penambahan jumlah kasus.

“Banyumas menurut saya sudah harus menyiapkan itu. Kalau dengan tempat isolasi yang kita bantu cukup, maka tidak perlu. Tapi kalau diperkirakan akan ada penambahan, enggak apa-apa disiapkan hotel, nanti bisa kita kerja samakan,” pungkasnya.

Klaster Ponpes

Sementara itu, kasus Covid-19 di Banyumas memang mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Hal itu menyusul ditemukan kasus penularan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren atau klaster ponpes.

Ketersediaan Bed Isolasi Pasien Covid-19 di Jateng Aman, Tapi…

Tercatat sudah ada beberapa santri di ponpes yang terletak di Purwokerto yang dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, membenarkan jika tempat isolasi di Jateng masih terbilang aman. Meski demikian, ketersediaan tempat isolasi itu tidak merata di tiap daerah.

“Tidak semua daerah yang rasio utilitas bed isolasi mencapai 50-60%. Ada beberapa daerah yang kasus Covid-19 tinggi, kapasitas tempat tidurnya hampir penuh,” ujar Yulianto saat dijumpai Semarangpos.com, beberapa waktu lalu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.