Kasus Covid-19 Melonjak, Sejumlah Ruas Jalan di Semarang Dibuka

Semarangpos.com, SEMARANG — Kasus virus corona atau Covid-19 di Semarang terus mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir. Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang justru akan melonggarkan sejumlah pembatasan kegiatan masyarakat, salah satunya dengan membuka jalur atau jalan protokol yang sebelumnya ditutup.

Pembukaan sejumlah ruas jalan ini diungkapkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, saat menggelar jumpa pers di Balai Kota Semarang, Kamis (11/6/2020).

“Sebenarnya ini masih kita rahasiakan. Tapi, karena sudah ditanyakan ya kita jawab. Iya, ada sejumlah jalan yang akan kita buka. Kemungkinan Senin [15/6/2020] ada beberapa ruas yang kita buka,” ujar wali kota yang karib disapa Hendi itu.

Tren Covid-19 Masih Tinggi, Semarang Perpanjang PKM

Hendi mengatakan pembukaan jalan dilakukan agar kegiatan ekonomi di Semarang kembali menggeliat. Kendati demikian, Hendi tidak menyebutkan secara pasti ruas jalan mana yang akan segera dibuka.

Sebelumnya, Pemkot Semarang telah menutup sejumlah ruas jalan guna membatasi aktivitas masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Setidaknya ada 10 ruas jalan yang ditutup selama pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) sejak 24 April lalu.

Sudah Zona Merah Covid-19, Penutupan Akses Jalan di Semarang Ditambah, Ini Lokasinya…

Ruas jalan itu antara lain Jl. Pandanaran, Jl. Pemuda, Jl. Gajah Mada, Jl. Pahlawan, dan Jl. Achmad Yani. Selain itu, Jl. Wahidin, Jl. Lamper, dan Jl. Tanjung, serta ruas simpang Sampangan dan simpang Jl. Supriyadi.

PKM ini pun diperpanjang hingga 21 Juni 2020. Namun kendati aturan PKM jilid ketiga itu belum berakhir, Semarang tetap berencana membuka sejumlah ruas jalan.

Sementara itu, hingga kini total kasus Covid-19 di Kota Semarang telah mencapai angka 667. Dari jumlah sebanyak itu, 254 pasien masih menjalani perawatan, 343 orang dinyatakan sembuh, dan 70 orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya