Kasus Covid-19 Naik, Tingkat Keterisian RS di Kabupaten Semarang Capai 90%

Tingkat keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Semarang mulai menipis.

Kasus Covid-19 Naik, Tingkat Keterisian RS di Kabupaten Semarang Capai 90% Ilustrasi tempat isolasi pasien Covid-19 di Jateng.(Semarangpos.com-Arif Fajar S.)

Semarangpos.com, UNGARAN — Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir. Imbasnya, ketersediaan ruang isolasi maupun ICU di sejumlah rumah sakit di wilayah itu pun kian menipis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, Ani Raharjo, menyebutkan dari sejumlah rumah sakit di wilayah Kabupaten Semarang yang merawat pasien Covid-19, bahkan ada yang salah satunya tingkat okupansi atau BOR-nya mencapai 90%.

“Ketersediaan ruang ICU di RSUD Gunawan Mangunkusumo Ambarawa mencapai 90%. Lalu, RS Ken Saras sudah 100% dan RSUD Ungaran sekitar 80%. Sedangkan jumlah warga yang diisolasi tidak berkurang, justru terus bertambah,” ujar Ani kepada wartawan di Semarang, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Pamer Naik Taksi Online di Hari Transportasi Umum, Wali Kota Semarang Tuai Kritik

Selain di rumah sakit, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang juga menyediakan ruang isolasi terpusat di sejumlah gedung, seperti di Siwakul, Hotel Garuda Kopeng, dan Rusunawa Pringapus.

Di Siwakul jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan mencapai 38 orang. Sedangkan di Hotel Garuda terisi 18 orang dan Rusunawa Pringapus sekitar dua orang.

“Saat ini yang tersisa sekitar 46 kamar. Jadi, kami kurang sedikit [penuh]. Apabila tidak bergerak cepat dan maksimal, bisa jadi zona merah. Posisi kita sudah tidak aman,” ujar Ani.

Ani mengungkapkan saat ini seluruh rumah sakit tengah berupaya menambah tempat tidur untuk menampung lonjakan pasien Covid-19. Apalagi, hampir di semua rumah sakit ruang ICU sudah terpakai dan rata-rata tersisa 10%.

Kumulatif 

Dia menjelaskan, angka kumulatif kasus pasien positif Covid-19 saat ini berjumlah 11.717 kasus. Kemudian, yang bergejala dari temuan terbaru sebanyak 99 orang dan tanpa gejala ada 505 orang.

Menurut Ani, kasus aktif penyebaran Covid-19 saat ini diangka 5,21 persen. Sedangkan tingkat kesembuhan pasien 90,98 persen, dan angka kematian mencapai 3,81 persen.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, 6 Desa di Kudus Dijaga Pasukan Brimob

“Berdasarkan grafik mingguan terjadi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 855 kasus. Dari data itu, trennya terjadi kenaikan sangat signifikan dan bahkan konsisten, sehingga harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.

Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh sekarang tercatat 10.716 orang dan meninggal dunia sementara 450 orang. Kemudian dirawat, periode Mei-Juni 2021 ada sebanyak 609 orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.