Kebumen Ritual Jamasan di Hari Jadinya Ke-391

Semarangpos.com, KEBUMEN — Pusaka yang selama ini disimpan di Rumah Dinas Bupati Kebumen disucikan dalam ritual jamasan, Jumat (21/8/2020). Ritual jamasan itu dilakukan bertepatan dengan hari jadi ke-391 Kabupaten Kebumen.

Jamasan Hari Jadi Kebumen tersebut dihadiri langsung Bupati Kebumen Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati Arif Sugiyanto. Hadir pula Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Kapolres Kebumen Rudy Cahya Kurniawan, dan Sekda Ahmad Ujang Sugiono, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kebumen.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati Arif Sugiyanto menyaksikan jamasan pusaka di Ruang Arungbinang Kebumen. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian hari jadi ke-391 Kabupaten Kebumen.

Ditangkap Karena Aku Ora Percoyo Korona Viral, Bobyndavidson Akhirnya Bebas…

Sebelum jamasan dilaksanakan, acara didahului doa bersama memohon keselamatan kepada Tuhan. Jamasan dipimpin oleh Kanjeng Raden Tumenggung Arif Priyantoro Rekso Budoyo dan Raden Tumenggung Hargo Yohanes Budoyo Dipuro.

Pusaka yang disucikan adalah dua tombak dan satu keris. Kedua tombak adalah Tombak Puser Bumi dan Kiai Puring yang merupakan peninggalan Arungbinang V. Sedangkan sebilah keris adalah Keris Naga Siluman yang merupakan pusaka milik Bupati Kebumen Yazid Mahfudz.

Berusia Ratusan Tahun

View this post on Instagram

Hari Jadi, Bupati dan Wakil Bupati Kebumen Saksikan Penjamasan Pusaka KEBUMEN – Bupati KH Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH menyaksikan penjamasan pusaka di Ruang Arungbinang Kebumen, Jumat, 21 Agustus 2020. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-391 Kabupaten Kebumen. Pusaka yang dijamas dua tombak dan satu keris. Yaitu, Tombak Puser Bumi dan Kyai Puring, yang merupakan peninggalan Arungbinang V. Sedangkan, Keris Naga Siluman merupakan pusaka milik Bupati KH Yazid Mahfudz. Jamasan dipimpin oleh Kanjeng Raden Tumenggung Arif Priyantoro Rekso Budoyo dan Raden Tumenggung Hargo Yohanes Budoyo Dipuro. Jamasan ini sebagai bentuk penghormatan benda-benda pusaka peninggalan leluhur agar tetap terawat dan terjaga keasliannya. Hadir pada acara itu, Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan. Sekda H Ahmad Ujang Sugiono SH, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kebumen.

A post shared by Humas Pemkab Kebumen (@humaskebumen) on Aug 20, 2020 at 11:12pm PDT

Jamasan ini adalah bentuk penghormatan benda-benda pusaka peninggalan leluhur agar tetap terawat dan terjaga keasliannya. Dua bilah tombak yang disucikan adalah pusaka bersejarah berusia ratusan tahun.

Inilah 5 Pemimpin Wanita di Alam Gaib Indonesia, Salah Satunya Nyai Rara Kidul

Pada prosesi jamasan diperlukan warangan, yakni sejenis bahan kimia yang terdapat di toko bahan kimia. Warangan berguna membersihkan permukaan besi tosan aji yang dianggap pusaka itu, sekaligus untuk mempertajam pamor benda pusaka itu sendiri.

Sesudah dipoles dengan warangan, guratan estetis batu meteor atau pamor dan inti baja pada benda pusaka itu menjadi tampak jelas dan terlihat kontras.

Beberapa peranti jamasan pusaka yang diperlukan adalah kembang setaman di antaranya mawar merah, melati, kantil, mawar putih, dan kenanga. Seusai jamasan, pusaka kembali disimpan di Rumah Dinas Bupati Kebumen.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya