Klaster Covid-19 di Pemkab Kudus, 1 ASN Meninggal Dunia
Klaster Covid-19 muncul di lingkungan Pemkab Kudus, di mana satu orang ASN meninggal dunia dan tujuh orang dinyatakan positif Covid-19.

Semarangpos.com, KUDUS – Klaster penularan Covid-19 muncul di lingkungan Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Satu aparatur sipil negara (ASN) bahkan dikabarkan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dari klaster tersebut.
Dikutip dari laman berita Antara, ASN yang meninggal dunia akibat Covid-19 itu bertugas di Bagian Hukum Setda Kudus. Setelah ASN itu dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19, Pemkab Kudus pun langsung melakukan tes PCR kepada 93 ASN yang pernah menjalani kontak erat dengan korban.
Dari 93 ASN yang di tes secara swab itu, ada enam orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Klaster Gereja Muncul di Pati, 2 Pendeta Meninggal Akibat Covid-19
Namun, per Sabtu (26/9/2020) dikabarkan ada satu orang lagi ASN yang dinyatakan positif Covid-19 dari lingkungan Kesbangpol.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kudus, Harso Widodo, mengaku ada satu orang ASN di lembaga yang ia pimpin terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab secara mandiri.
Pelaksanaan tes usap tenggorokan pertama dilaksanakan Jumat (18/9/2020) dan kedua Rabu (23/9/2020). Dari hasil tes kedua itu, orang tersebut dinyatakan positif Covid-19.
“Yang bersangkutan juga sudah melaksanakan isolasi mandiri karena tanpa gejala,” ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu.
Gegara Gelar Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Tegal Diperiksa Polisi
Terkait jajarannya yang terkonfirmasi positif Covid-19, Harso mengaku OVID-19, Harso mengaku sudah dilaporkan kepada atasannya.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus terkait data ASN hingga tenaga kebersihan di Gedung C. Mulai dari jajaran pegawai di lingkungan Kesbangpol, Kominfo hingga Capilduk,” ujarnya.
Rencana, lanjut dia, akan menjalani tes usap tenggorokan semuanya pada Senin (28/9/2020) dan Selasa (29/9/2020). Untuk 13 ASN di jajaran Kesbangpol Kudus, akan menjalani WFH hingga hasil tes usap kedua diketahui.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Waduh! Ribuan Vaksin AstraZeneca di Kudus Dikembalikan
- 16 ASN di Kudus Terkena Sanksi 2 Diantaranya Dipecat
- ASN Terima Bansos, DIY Tunggu Data Kemenpan RB
- Klaster Takziah Bantul di Sleman Menyebar di 7 Kecamatan
- Muncul Klaster PTM di Purbalingga, Gubernur Ganjar Minta Sekolah Jateng Lakukan Random Test
- Muncul Klaster PTM di Jateng, 69 Orang Terkonfirmasi Covid-19
- Pemotongan Insentif Nakes di Kudus Masih Misteri, Polda Jateng Kumpulkan Bukti
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.