Koruptor Jadi Babi Ketika Meninggal Kata Algoritma Alam
Pengelola channel Youtube Algoritma Alam mengungkapkan siksaan terhadap koruptor ketika meninggal menjadi babi dengan perut hampir meledak.
Semarangpos.com, KARANGANYAR — Pengelola channel Youtube Algoritma Alam seperti yang disarikan Semarangpos.com, Kamis (30/7/2020), mengunggah konten terkait siksaan terhadap koruptor ketika meninggal pada 15 Juli 2020. Konon, perutnya akan meledak. Selain itu, dia juga akan menjadi babi.
Sohib Syabrawi alias Simbah mempunyai kemampuan dalam bidang metafisika. Pengertian metafisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan hal-hal tidak kelihatan atau bersifat nonfisik.
Pengelola channel Algoritma Alam merasa resah terhadap para pejabat yang melakukan korupsi. Alih-alih memegang amanat dengan menyejahterakan rakyat, mereka malah menyalahgunakan kekuasaan demi kepentingan sendiri.
Uniknya Maer Bus Cafe, Kafe Berjalan Pertama di Wonosobo
Sohib berkata bahwa para koruptor akan menderita setelah mereka meninggal. Dia bercerita mengenai pengalamannya bertemu sosok gaib ketika berada di pelosok desa.
Waktu itu, di semak-semak terdengar suara kresek-kresek. Simbah mendekati sumber suara. Lalu, ia menemukan seseorang sedang mengerang.
Sohib mengatakan bahwa orang itu adalah mantan pejabat yang sudah meninggal. Setelah ditelusuri, pejabat tersebut ternyata suka mencuri uang rakyat.
Alami Gangguan Jiwa, Remaja Salatiga Diikat Selama 7 Tahun
Sosok itu memiliki perut yang makin lama kian besar. Tak lama kemudian, perutnya pecah dan mengeluarkan kotoran serta darah.
Muntahkan Duri
Anehnya, sosok tadi malah mengambil dan memakan sesuatu yang keluar dari perut itu. Selanjutnya, dia malah memuntahkan duri.
“Setelah itu melar lagi perutnya, pecah lagi, diraup lagi dan dimakan, setelah itu muntah lagi,” cerita Sohib.
Indahnya Taman Posong, Destinasi Wisata Asix di Temanggung
Simbahnya Sohib pernah bercerita mengenai siluman babi hutan yang menjadi jelmaan dari koruptor. “Itu urutannya yang tadi perut meledak, semakin lama jadinya siluman babi hutan itu,” tambahnya.
Sohib tidak heran karena babi memang suka memakan kotorannya sendiri.
Simbah berpesan kepada masyarakat supaya tidak menyamakan para pejabat dan membenci mereka. Dia berkata bahwa ada banyak pejabat yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat. Menurut dia, lebih baik mereka didoakan saja supaya tidak tergiur pada uang negara.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Unik! Peringati Maulid Nabi Muhammad Warga Madiun Bagikan Uang
- Legend! Berdiri Sejak 1980, Warung Mbok Yem di Puncak Lawu Jadi Solusi Para Pendaki
- Bule Ini Jajal Lumpia Semarang, Responsnya di Luar Dugaan
- Serem! Ada Kuburan di Tengah Jalan di Semarang
- Ada Ritual Khusus untuk Temukan Sumber Gas Baru Api Abadi Mrapen
- Konon Santri Tidak Mau Salat Bakal Jadi Monyet di Masjid Ini
- Konon Dijaga Ular Raksasa, Pohon Randu Jejer Pemalang Tak Boleh Ditebang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.