KPU Tetapkan Pilkada Grobogan 2020 Diikuti Satu Paslon

Semarangpos.com, PURWODADI – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Grobogan mengesahkan pasangan calon (paslon) Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto sebagai peserta Pilkada Grobogan 2020. Dengan demikian hanya ada satu paslon yang berlaga di pesta demokrasi tersebut.

Melalui pleno tertutup KPU Grobogan mengesahkan pasangan calon Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto (Sri-Bambang), Rabu (23/9/2020). Pengesahan tanpa dihadiri paslon Sri-Bambang dan massa pendukung, sesuai Peraturan KPU No. 9 Tahun 2020.

‘’Sebelumnya kami melaksanakan rapat pleno tertutup. Dari hasil verifikasi, pasangan Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto dinyatakan memenuhi syarat menjadi peserta Pilkada Grobogan 2020,” jelas Komisioner KPU Grobogan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Suwiknyo, Rabu sore.

KPU Grobogan Larang Kandidat Hadiri Penetapan Paslon di Pilkada 2020

Sesuai dengan Peraturan KPU, pasangan calon tidak diundang dalam penetapan tersebut. Hal ini terkait protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 mengingat masih pandemi. Namun demikian, pasangan calon Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto akan menerima salinan penetapan dari KPU Grobogan.

“Setelah hasilnya diputuskan melalui rapat pleno, kami menyerahkan salinan penetapan kepada pasangan calon sebagai peserta pilkada,” ujarnya.

Mengingat hanya ada satu pasangan calon yang ditetapkan, selanjutnya dilakukan tahapan pengundian, Kamis (24/9/2020). Suwiknyo menjelaskan pada tahap pengundian, tidak menggunakan nomor urut. Pengundian itu nanti hanya menentukan letak atau posisi gambar dari pasangan calon.

‘’Jadi nantinya gambar pasangan calon peserta Pilkada Grobogan 2020 ada di kotak sebelah kiri atau kanan. Tidak ada nomor urutnya,” kata Suwiknyo.

Pilkada Tak Ditunda, Ganjar Usul Paslon Langgar Protokol Kesehatan Dicoret

Sementara calon bupati (cabup) Sri Sumarni mengapresiasi KPU Grobogan dalam penetapan pasangan calon melalui pleno tertutup. Kemudian menyerahkan berkas salinannya langsung kepada paslon.

Sri Sumarni juga mengimbau seluruh sukarelawan, simpatisan, dan para pendukung untuk tidak hadir saat tahapan tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya